Kemudahan dan Kualitas Pelayanan
A
A
A
Para pebisnis maupun wisatawan yang tengah travelling di sejumlah kota-kota di dunia, tentu membutuhkan akomodasi yang nyaman dengan harga yang relatif terjangkau. Inilah yang ditawarkan hotel-hotel baru di sejumlah kota besar dunia.
Hotel bisnis dan ekonomi terbaru menjadi pilihan teratas karena menawarkan fasilitas memadai dengan lokasi dekat dengan area utama, serta pusat perbelanjaan dan atraksi turis. Pembangunan hotel untuk mengakomodasi kebutuhan pengusaha ataupun turis dalam menjalankan aktivitasnya belakangan semakin marak.
Didukung dengan lokasi terbaik yang terletak di kawasan strategis dan pusat kota, pembangunan properti jenis ini menjadi primadona bagi pengembang. Di kota-kota besar dunia dengan berbagai sarana dan prasarana penunjang pertumbuhannya pun terus tersedia dan makin lengkap. Untuk mendukung hal tersebut, Melia Hotels International (MHI) mengumumkan penandatanganan dua hotel baru yang akan ditambahkan ke dalam portofolio Malaysia, negara di mana perusahaan ini memulai operasinya dengan dibukanya Melia Kuala Lumpur pada tahun 1990.
Kawasan Iskandar Malaysia seluas 8,73 hektare di wilayah selatan negara bagian selatan Johor, Malaysia, dan berdekatan dengan Singapura, merupakan salah satu penggerak utama pembangunan ekonomi di Malaysia. Lokasinya yang istimewa, dapat ditempuh dalam waktu kurang dari satu jam dari Johor (Malaysia) dan bandara Changi (Singapura), serta dekat dengan stasiun kereta api berkecepatan tinggi dan technology park di Nusajaya, menambah daya tarik khusus untuk proyek visioner ini.
Jerome Tan, Chief Executive Officer Rentak Tebrau Sdn Bhd yang merupakan perusahaan pemilik kedua hotel baru tersebut mengatakan, proyek ini akan mencakup hotel bintang lima pertama di Nusajaya dan juga convention center terbesar di Johor. Inilah yang membuat pihaknya merasa sangat positif dengan proyek tersebut.
“Kami yakin bahwa Iskandar Malaysia akan menjadi peluang investasi jangka panjang yang sangat baik bagi para investor di wilayah tersebut,” tuturnya di Jakarta, Kamis (10/9). Podo Joyo Mahsyur (PJM) Group, perusahaan induk pengembang real estate yang berbasis di Indonesia, merupakan salah satu pemegang saham dari proyek ini sebagai kerja sama operasi (KSO).
Iskandar City Square di Johor Malaysia akan menandai pembangunan pertama PJM Group di luar negeri. Hotel bintang lima Melia Iskandar Malaysia (450 kamar) dan hotel bintang empat INNSIDE Iskandar Johor (350 kamar) terdiri dari dua bangunan yang berdampingan dan menyediakan berbagai fasilitas seperti restoran, lounge , spa, fitness center , dan kolam renang, dilengkapi dengan pusat perbelanjaan yang besar, convention center , serta gedung perkantoran seluas 150.000 meter persegi yang akan memenuhi tuntutan pertumbuhan ekonomi dan teknologi yang semakin kuat di wilayah ini.
Selain itu, memenuhi kebutuhan para tamu domestik maupun dari negara tetangga seperti Indonesia dan Singapura. Sementara itu, AccorHotels meluncurkan ibis Styles Ambassador Seoul Gangnam, yang sebelumnya bernama ibis Ambassador Seoul Gangnam. Menampilkan 317 kamar, hotel yang diperbarui ini terletak di kawasan bisnis Teheran-Ro di kawasan terkenal Gangnam District.
Berjarak dekat dengan beberapa atraksi hiburan dan belanja di sekitarnya, dan hanya membutuhkan 10 menit untuk berjalan kaki ke COEX Convention Centre, hotel ini menjadi amat strategis. “Renovasi dan rebranding ibis Styles Ambassador Seoul Gangnam menawarkan baik kepada para pelaku bisnis maupun wisatawan sebuah servis dan gaya yang merepresentasikan moto all inclusive ibis Styles yang menggambarkan kemudahan, keramahtamahan, dan kualitas,” kata Patrick Basset, Chief Operating Officer untuk AccorHotels Upper Southeast and Northeast Asia.
“Hotel ini merupakan ibis Styles kedua di Korea, sebelumnya telah dibuka ibis Styles Ambassador Seoul Myeongdong pada awal tahun ini. Hotel tersebut merepresentasikan komitmen kami untuk menguatkan jaringan hotel di Korea, yang termasuk di dalamnya rencana untuk membuka enam hotel baru sampai tahun 2018,” lanjutnya.
Dari pencahayaan yang ada di lobi hingga perabotan yang canggih dan unik, hotel ini dirancang dengan warna-warna cerah yang chic dan dekorasi tebal dengan latar belakang putih. Setiap kamar dilengkapi dengan tempat tidur yang nyaman, smart TV layar datar 40 inci, akses internet Wi-Fi dan berbagai fasilitas lainnya.
“Dengan meningkatkan kualitas ruangan dan layanannya, renovasi dan pembaharuan yang dilakukan telah mengubah hotel menjadi tujuan gaya hidup dengan pelayanan yang lebih baik untuk memenuhi kebutuhan wisatawan pada zaman ini,” kata Cho Min-sook, General Manager ibis Styles Ambassador Seoul Gangnam dan ibis Styles Ambassador Seoul Myeongdong.
“ibis Ambassador Seoul Gangnam adalah hotel bisnis pertama Korea pada tahun 2003, dan dengan konsep baru dari merek ibis Styles, ibis Styles Ambassador Seoul Gangnam akan melayani dengan baik para tamu yang desain-sentris berteknologi tinggi, yang merupakan salah satu segmen yang paling cepat berkembang di perhotelan,” imbuhnya.
Untuk merayakan pembukaan hotel, ibis Styles Ambassador Seoul Gangnam memberi penawaran spesial pembukaan dengan tarif mulai USD101 per malam berlaku sampai dengan 30 September 2015. Tawaran termasuk kamar superior serta sarapan untuk dua orang dan bantal ibis Styles.
Rendra Hanggara
Hotel bisnis dan ekonomi terbaru menjadi pilihan teratas karena menawarkan fasilitas memadai dengan lokasi dekat dengan area utama, serta pusat perbelanjaan dan atraksi turis. Pembangunan hotel untuk mengakomodasi kebutuhan pengusaha ataupun turis dalam menjalankan aktivitasnya belakangan semakin marak.
Didukung dengan lokasi terbaik yang terletak di kawasan strategis dan pusat kota, pembangunan properti jenis ini menjadi primadona bagi pengembang. Di kota-kota besar dunia dengan berbagai sarana dan prasarana penunjang pertumbuhannya pun terus tersedia dan makin lengkap. Untuk mendukung hal tersebut, Melia Hotels International (MHI) mengumumkan penandatanganan dua hotel baru yang akan ditambahkan ke dalam portofolio Malaysia, negara di mana perusahaan ini memulai operasinya dengan dibukanya Melia Kuala Lumpur pada tahun 1990.
Kawasan Iskandar Malaysia seluas 8,73 hektare di wilayah selatan negara bagian selatan Johor, Malaysia, dan berdekatan dengan Singapura, merupakan salah satu penggerak utama pembangunan ekonomi di Malaysia. Lokasinya yang istimewa, dapat ditempuh dalam waktu kurang dari satu jam dari Johor (Malaysia) dan bandara Changi (Singapura), serta dekat dengan stasiun kereta api berkecepatan tinggi dan technology park di Nusajaya, menambah daya tarik khusus untuk proyek visioner ini.
Jerome Tan, Chief Executive Officer Rentak Tebrau Sdn Bhd yang merupakan perusahaan pemilik kedua hotel baru tersebut mengatakan, proyek ini akan mencakup hotel bintang lima pertama di Nusajaya dan juga convention center terbesar di Johor. Inilah yang membuat pihaknya merasa sangat positif dengan proyek tersebut.
“Kami yakin bahwa Iskandar Malaysia akan menjadi peluang investasi jangka panjang yang sangat baik bagi para investor di wilayah tersebut,” tuturnya di Jakarta, Kamis (10/9). Podo Joyo Mahsyur (PJM) Group, perusahaan induk pengembang real estate yang berbasis di Indonesia, merupakan salah satu pemegang saham dari proyek ini sebagai kerja sama operasi (KSO).
Iskandar City Square di Johor Malaysia akan menandai pembangunan pertama PJM Group di luar negeri. Hotel bintang lima Melia Iskandar Malaysia (450 kamar) dan hotel bintang empat INNSIDE Iskandar Johor (350 kamar) terdiri dari dua bangunan yang berdampingan dan menyediakan berbagai fasilitas seperti restoran, lounge , spa, fitness center , dan kolam renang, dilengkapi dengan pusat perbelanjaan yang besar, convention center , serta gedung perkantoran seluas 150.000 meter persegi yang akan memenuhi tuntutan pertumbuhan ekonomi dan teknologi yang semakin kuat di wilayah ini.
Selain itu, memenuhi kebutuhan para tamu domestik maupun dari negara tetangga seperti Indonesia dan Singapura. Sementara itu, AccorHotels meluncurkan ibis Styles Ambassador Seoul Gangnam, yang sebelumnya bernama ibis Ambassador Seoul Gangnam. Menampilkan 317 kamar, hotel yang diperbarui ini terletak di kawasan bisnis Teheran-Ro di kawasan terkenal Gangnam District.
Berjarak dekat dengan beberapa atraksi hiburan dan belanja di sekitarnya, dan hanya membutuhkan 10 menit untuk berjalan kaki ke COEX Convention Centre, hotel ini menjadi amat strategis. “Renovasi dan rebranding ibis Styles Ambassador Seoul Gangnam menawarkan baik kepada para pelaku bisnis maupun wisatawan sebuah servis dan gaya yang merepresentasikan moto all inclusive ibis Styles yang menggambarkan kemudahan, keramahtamahan, dan kualitas,” kata Patrick Basset, Chief Operating Officer untuk AccorHotels Upper Southeast and Northeast Asia.
“Hotel ini merupakan ibis Styles kedua di Korea, sebelumnya telah dibuka ibis Styles Ambassador Seoul Myeongdong pada awal tahun ini. Hotel tersebut merepresentasikan komitmen kami untuk menguatkan jaringan hotel di Korea, yang termasuk di dalamnya rencana untuk membuka enam hotel baru sampai tahun 2018,” lanjutnya.
Dari pencahayaan yang ada di lobi hingga perabotan yang canggih dan unik, hotel ini dirancang dengan warna-warna cerah yang chic dan dekorasi tebal dengan latar belakang putih. Setiap kamar dilengkapi dengan tempat tidur yang nyaman, smart TV layar datar 40 inci, akses internet Wi-Fi dan berbagai fasilitas lainnya.
“Dengan meningkatkan kualitas ruangan dan layanannya, renovasi dan pembaharuan yang dilakukan telah mengubah hotel menjadi tujuan gaya hidup dengan pelayanan yang lebih baik untuk memenuhi kebutuhan wisatawan pada zaman ini,” kata Cho Min-sook, General Manager ibis Styles Ambassador Seoul Gangnam dan ibis Styles Ambassador Seoul Myeongdong.
“ibis Ambassador Seoul Gangnam adalah hotel bisnis pertama Korea pada tahun 2003, dan dengan konsep baru dari merek ibis Styles, ibis Styles Ambassador Seoul Gangnam akan melayani dengan baik para tamu yang desain-sentris berteknologi tinggi, yang merupakan salah satu segmen yang paling cepat berkembang di perhotelan,” imbuhnya.
Untuk merayakan pembukaan hotel, ibis Styles Ambassador Seoul Gangnam memberi penawaran spesial pembukaan dengan tarif mulai USD101 per malam berlaku sampai dengan 30 September 2015. Tawaran termasuk kamar superior serta sarapan untuk dua orang dan bantal ibis Styles.
Rendra Hanggara
(ars)