Konsep Smart Living Rumah Murah

Rabu, 16 September 2015 - 10:21 WIB
Konsep Smart Living Rumah Murah
Konsep Smart Living Rumah Murah
A A A
Resmi diluncurkan, tahap 1 dan 2 perumahan Cordova Residence habis dalam waktu tiga minggu. Segmen menengah bawah menjadi ceruk pasar yang kuat di industri properti.

Pengembang properti Diamond Land (PT Diamond Land Development) meluncurkan proyek terbarunya di kawasan Depok. Berdiri di atas lahan seluas 21 hektare, Diamond Land sudah dipasarkan sejak sebulan lalu dengan progres penjualan yang positif, terjual lebih dari 80 unit. Hal ini menunjukkan bahwa di tengah kelesuan kondisi ekonomi, ternyata minat warga untuk memiliki rumah tapak (landed house ) di wilayah Depok masih sangat tinggi.

Dalam tahap awal Cordova Residence akan dikembangkan seluas 11 hektare dengan mengusung konsep smart and compact living . Perumahan ini dirancang sebagai kawasan terpadu yang mengintegrasikan area residential , niaga, serta area rekreasi dengan ruang terbuka hijau. Cordova Residence merupakan pengembangan dari D Marco Diamond.

Perumahan ini bisa diakses melalui dua jalan utama, yaitu Jalan Tole Iskandar (melalui Jalan H Dimun), dan Jalan Raya Bogor. Tingkat penjualan properti oleh Diamond Land Development (Cordova Residence) mencapai 100%. “Dari total 80 unit rumah tahap 1 dan tahap 2, semuanya telah habis dipesan.

Produk kami ini, rumah yang bisa dikembangkan jadi tiga lantai, namun harganya, harga rumah satu lantai. Ini satusatunya perumahan di Depok yang dibangun dengan konsep rumah tumbuh,” kata Adam, President Director Diamond Land Development. Dengan harga Rp290 jutaan, Cordova Residence mengusung konsep rumah tumbuh, bangunan rumah dengan luas lahan 38 meter persegi itu bisa dikembangkan hingga tiga lantai.

“Kami hanya bangun sampai dua lantai. Namun, kami siapkan struktur bangunan yang memungkinkan rumah tahap 1 dan tahap 2 itu dikembangkan hingga tiga lantai tanpa harus membongkar atap. Sewaktu-waktu akan dikembangkan, tinggal ditambah sendiri, tangga ke lantai tiga sudah kami siapkan,” kata Adam.

Diamond Land Development fokus mengembangkan perumahan di Depok karena pangsa pasarnya yang luar biasa besar. Dengan jumlah penduduk sekitar 2,4 juta jiwa, tingkat pertumbuhan penduduk di Kota Depok ini berkisar 1,7% hingga 2%, dan setiap tahunnya terdapat 45.000- 50.000 pasangan baru yang memerlukan tempat tinggal.

Sementara, Achmad Rizal Nazaruddin, Business Development Director Diamond Land Development, menyebutkan bahwa dari lahan 11 hektare itu, 40% di antaranya digunakan untuk fasilitas sosial (fasos) dan fasilitas umum (fasum). Komposisinya adalah 80% untuk residential dan 20% komersial. “Nantinya akan ada sekitar 1.180 unit rumah yang dibangun di sini. Tahap 1-4 akan dimulai pembangunannya November 2015 dengan masa pembangunan 18 bulan dan pemeliharaan 6 bulan,” imbuhnya.

Anton C
(ars)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4835 seconds (0.1#10.140)