Minyak AS Merosot 5% karena Aksi Jual di Wall Street
A
A
A
NEW YORK - Harga minyak dunia jatuh pada Jumat waktu setempat, dengan minyak mentah Amerika Serikat (AS) merosot 5%, setelah aksi jual di saham Wall Street menutup dampak positif dari penurunan lebih lanjut pada jumlah rig minyak di AS.
Kenaikan dolar AS (USD), kekhawatiran bahwa organisasi Negara-negara Pengekspor Minyak (OPEC) tidak akan mengurangi produksinya dan meredanya ketegangan politik di Timur Tengah menambah tekanan pada harga minyak.
Dikutip dari Reuters, minyak mentah berjangka AS untuk pengiriman bulan depan turun USD2,22 atau 4,8% menjadi USD44,68/barel. Sementara minyak Brent untuk pengiriman bulan depan juga terpangkas USD1,61 atau 3,3% menjadi USD47,47.
Laporan perusahaan jasa minyak Baker Hughes menyebutkan, jumlah rig minyak AS menunjukkan penurunan delapan rig pada pekan ini. Itu penurunan mingguan ketiga, tanda bahwa penurunan baru pada harga minyak mentah sejak Juli kemungkinan melambat.Laporan Baker Hughes menyebut, minyak mentah AS sudah turun 3%.
Tak lama setelah laporan jumlah rig, harga minyak mulai turun tajam. Minyak memulai sesi rendah setelah anggota OPEC Kuwait mengatakan perlu waktu bagi pasar minyak untuk mencari keseimbangan. Ini menunjukkan bahwa OPEC akan fokus pada pangsa pasar daripada pengurangan produksi untuk meningkatkan harga.
Kenaikan dolar AS (USD), kekhawatiran bahwa organisasi Negara-negara Pengekspor Minyak (OPEC) tidak akan mengurangi produksinya dan meredanya ketegangan politik di Timur Tengah menambah tekanan pada harga minyak.
Dikutip dari Reuters, minyak mentah berjangka AS untuk pengiriman bulan depan turun USD2,22 atau 4,8% menjadi USD44,68/barel. Sementara minyak Brent untuk pengiriman bulan depan juga terpangkas USD1,61 atau 3,3% menjadi USD47,47.
Laporan perusahaan jasa minyak Baker Hughes menyebutkan, jumlah rig minyak AS menunjukkan penurunan delapan rig pada pekan ini. Itu penurunan mingguan ketiga, tanda bahwa penurunan baru pada harga minyak mentah sejak Juli kemungkinan melambat.Laporan Baker Hughes menyebut, minyak mentah AS sudah turun 3%.
Tak lama setelah laporan jumlah rig, harga minyak mulai turun tajam. Minyak memulai sesi rendah setelah anggota OPEC Kuwait mengatakan perlu waktu bagi pasar minyak untuk mencari keseimbangan. Ini menunjukkan bahwa OPEC akan fokus pada pangsa pasar daripada pengurangan produksi untuk meningkatkan harga.
(rna)