Co-firing Biomassa Jadi Pendongkrak Bauran Energi Nasional

Minggu, 24 November 2024 - 13:27 WIB
loading...
Co-firing Biomassa Jadi...
Vice President Strategi Pengembangan Bisnis Biomassa PLN EPI, Anita Puspita Sari. FOTO/Ist
A A A
JAKARTA - Subholding PLN Energi Primer Indonesia ( PLN EPI ) mendukung target transisi energi di Indonesia. Salah satu upayanya adalah dengan pengembangan ekosistem biomassa sebagai bahan baku utama cofiring di PLTU.

Vice President Strategi Pengembangan Bisnis Biomassa PLN EPI, Anita Puspita Sari dalam Knowledge Hub bertajuk Cofiring Biomass Technology: Biomass Supply Chain & Feedstock Management di ajang Electricity Connect 2024, Jumat (22/11) menjelaskan PLN EPI mengembangkan ekosistem biomassa berbasis ekonomi kerakyatan. Biomassa mampu menjadi salah satu faktor pengurangan emisi di PLTU, sekaligus mampu mendorong perekonomian rakyat.



Anita mengatakan, PLN EPI juga telah membangun rantai pasok biomassa yang terintegrasi untuk memastikan stabilitas pasokan ke PLTU. Strategi ini mencakup pembangunan hub dan sub-hub di sekitar PLTU serta optimalisasi logistik menggunakan transportasi darat, laut, dan sungai. Biomassa yang digunakan mencakup limbah replanting karet, serbuk sagu, batang singkong, hingga produk tanaman energi, seperti Indigofera.

Anita menjelaskan contoh konkret pemanfaatan biomassa oleh PLN EPI melalui Green Economy Village (GEV). Di Tasikmalaya misalnya 30 hektare lahan ditanami 30.000 bibit Indigofera dan tanaman tumpang sari, seperti cabai dan singkong. Program ini tidak hanya menghasilkan biomassa tetapi juga pakan ternak, pupuk organik, dan pendapatan tambahan bagi masyarakat lokal.

"Melalui konsep pertanian terpadu, kami memanfaatkan lahan kritis untuk tanaman energi. Model ini mendukung keberlanjutan pasokan biomassa dan juga meningkatkan kesejahteraan masyarakat dengan melibatkan lebih dari 330 petani di berbagai wilayah," tambah Anita.



Di Lampung, pemanfaatan batang singkong mampu menggantikan 2.500 ton batu bara per bulan, melibatkan 23 pekerja dengan pendapatan rata-rata Rp80.000 per hari. Sementara di Aceh, pemanfaatan sekam padi menyerap 24 tenaga kerja dengan kapasitas 300 ton per bulan.

"Program ini tidak hanya ramah lingkungan tetapi juga memberikan dampak sosial yang signifikan. Dengan memanfaatkan limbah, kita menciptakan peluang kerja bagi masyarakat lokal sekaligus mendukung transisi energi hijau," jelas Anita.

Sebagai bagian dari transformasi hijau, PLN Grup tidak akan menandatangani kontrak baru untuk PLTU, melainkan memaksimalkan aset PLTU yang ada melalui cofiring biomassa. Dengan pendekatan ini, PLN dapat mengurangi biaya emisi hingga 18,5 juta ton CO2 menjadikannya solusi energi terbarukan yang cepat, murah, dan berdampak luas.

PLN EPI menegaskan bahwa pemanfaatan biomassa, baik dari limbah maupun tanaman energi, merupakan langkah strategis untuk mendukung target NZE 2060 serta meningkatkan kemandirian energi nasional.
(fjo)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
PHR Kembangkan Desa...
PHR Kembangkan Desa Energi di Riau, Ubah Limbah Ternak Jadi Biogas
Motori Transisi Energi,...
Motori Transisi Energi, PLN EPI Pamer Keunggulan di Ajang GHES
Indonesia-Inggris Bahas...
Indonesia-Inggris Bahas Kerja Sama Transisi Energi
Potensi Panas Bumi Indonesia...
Potensi Panas Bumi Indonesia Terbesar Kedua di Dunia, Penopang Transisi Energi
PLN EPI Terapkan Digitalisasi...
PLN EPI Terapkan Digitalisasi Biomassa Perkuat Rantai Pasok
PLN EPI Pasok 350 Ton...
PLN EPI Pasok 350 Ton Cangkang Sawit via Laut ke PLTU Tidore
Studi IESR: Potensi...
Studi IESR: Potensi Pengembangan EBT Layak Finansial Capai 333 GW
PLN EPI-EML Kolaborasi...
PLN EPI-EML Kolaborasi Pasokan Gas di Sistem Kelistrikan Madura
Perkuat Pasokan Energi...
Perkuat Pasokan Energi Primer Pembangkit, PLN EPI Pastikan Keandalan Listrik Selama Ramadan
Rekomendasi
Waketum Perindo Minta...
Waketum Perindo Minta Optimalisasi Dana Desa Rp71 Triliun Tepat Sasaran
Menjajal MG ZS HEV,...
Menjajal MG ZS HEV, Menggabungkan Kenyamanan Berkendara dan Keiritan Bahan Bakar
Try Sutrisno hingga...
Try Sutrisno hingga Fachrul Razi Tuntut Gibran Dicopot, Politikus PDIP: Ini Bukan Kelas Abal-abal
Berita Terkini
19 Perusahaan Korsel...
19 Perusahaan Korsel Bakal Tambah Investasi Rp30 Triliun usai Bertemu Prabowo, Ini Daftarnya
43 menit yang lalu
Optimalkan Potensi KEK...
Optimalkan Potensi KEK Mandalika dengan Membangun Ekosistem Pariwisata Hijau
43 menit yang lalu
Penertiban Kawasan Hutan...
Penertiban Kawasan Hutan Diminta Utamakan Kepastian Hukum dan Data Valid
59 menit yang lalu
Mendorong Hilirisasi...
Mendorong Hilirisasi Industri Berbasis Sumber Daya Lokal di Maluku Utara
1 jam yang lalu
Perluas Portofolio,...
Perluas Portofolio, Home Credit Tawarkan Pembiayaan Modal Usaha hingga Rp50 Juta
1 jam yang lalu
Rekor Belanja Militer...
Rekor Belanja Militer Dunia Capai Rp45.356 Triliun, AS Sumbang 37%
1 jam yang lalu
Infografis
Market Value Tim Nasional...
Market Value Tim Nasional Asia Tenggara: Timnas Indonesia Teratas
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved