Harga Tembaga Turun Terpengaruh Kondisi Ekonomi Global
A
A
A
MELBOURNE - Harga tembaga di bursa London Metal Exchange merosot ke tingkat terendah dalam dua minggu terakhir lantaran adanya kekhawatiran atas kondisi ekonomi global setelah The Fed AS pekan lalu menunda kenaikan suku bunga.
Langkah The Fed untuk menunda menaikkan suku bunga karena pemulihan ekonomi global tidak cukup bercokol untuk menahan potensi turbulensi yang memburuk juga dan diperkuat dengan kekhawatiran bahwa perlambatan ekonomi China bisa menggagalkan pertumbuhan global.
Margin keuntungan di beberapa perusahaan China meningkat pada kuartal ketiga, sementara permintaan kredit tetap melemah. "Sepertinya permintaan lesu, lemah, kurang katalis. Kami sedang melihat China dan kami melihat percepatan aktivitas ada yang akan surplus yang kita temukan di semua komoditas ini," kata analis Dan Morgan di UBS di Sydney seperti dikutip dari The Economic Times, Senin (21/9/2015) .
Dalam bulan harga tembaga di London Metal Exchange turun 0,4% menjadi USD5.233 per ton pada pukul 02.16 GMT, memperpanjang kejatuhan 2,7% pada sesi sebelumnya. Harga mencapai terlemah di USD5.208 per ton sejak 8 September.
Harga tembaga di Shanghai Futures Exchange turun 2,3% menjadi 39.990 yuan per ton, setelah dua pekan mengaloami penurunan cukup dalam.
Data kepercayaan bisnis dari China dan zona euro akan menawarkan beberapa petunjuk pekan ini, di mana ekonomi global yang terjadi setelah pasar menebak kapan The Fed akan mulai menaikkan suku bunga.
Langkah The Fed untuk menunda menaikkan suku bunga karena pemulihan ekonomi global tidak cukup bercokol untuk menahan potensi turbulensi yang memburuk juga dan diperkuat dengan kekhawatiran bahwa perlambatan ekonomi China bisa menggagalkan pertumbuhan global.
Margin keuntungan di beberapa perusahaan China meningkat pada kuartal ketiga, sementara permintaan kredit tetap melemah. "Sepertinya permintaan lesu, lemah, kurang katalis. Kami sedang melihat China dan kami melihat percepatan aktivitas ada yang akan surplus yang kita temukan di semua komoditas ini," kata analis Dan Morgan di UBS di Sydney seperti dikutip dari The Economic Times, Senin (21/9/2015) .
Dalam bulan harga tembaga di London Metal Exchange turun 0,4% menjadi USD5.233 per ton pada pukul 02.16 GMT, memperpanjang kejatuhan 2,7% pada sesi sebelumnya. Harga mencapai terlemah di USD5.208 per ton sejak 8 September.
Harga tembaga di Shanghai Futures Exchange turun 2,3% menjadi 39.990 yuan per ton, setelah dua pekan mengaloami penurunan cukup dalam.
Data kepercayaan bisnis dari China dan zona euro akan menawarkan beberapa petunjuk pekan ini, di mana ekonomi global yang terjadi setelah pasar menebak kapan The Fed akan mulai menaikkan suku bunga.
(izz)