Ini Cara Garuda Genjot Devisa Nasional

Jum'at, 25 September 2015 - 13:23 WIB
Ini Cara Garuda Genjot Devisa Nasional
Ini Cara Garuda Genjot Devisa Nasional
A A A
JAKARTA - PT Garuda Indonesia Tbk (GIAA) mengungkapkan, akan meningkatkan jumlah kapasitas penerbangan internasional‎ untuk meningkatkan cadangan devisa (cadev) sebagaimana yang diinstruksikan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno.

Direktur Utama Garuda Indonesia Arif Wibowo menjelaskan, perseroan saat ini akan menambah kapasitas penerbangan melalui rute Shanghai-Denpasar sebanyak tiga kali dalam sepekan.

"Untuk menigkatkan devisa, berarti kita harus banyak menjual dolar, saat ini kita akan menambah kapasitas penerbangan jarak menengah, atau reguler charter yang ada, kita akan tambah rute Shanghai ke Denpasar, seminggu tiga kali," ujarnya di JCC, Jakarta, Jumat (25/9/2015).

Dia menyebutkan, penambahan kapasitas tersebut membuat penerbangan ke Shanghai kini menjadi delapan kali dalam sepekan, karena sebelumnya telah ada lima rute Jakarta-Shanghai. Rute Denpasar-Shanghai ini, dinilai juga akan secara otomatis meningkatkan kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) ke Tanah Air.

"Sebelumnya, penerbangan Shanghai hanya lima kali seminggu dari Jakarta, sekarang dengan ditambah Denpasar-Shanghai ditambah tiga kali, jadi delapan kali seminggu, Strategi kita lebih ke bagaimana meningkatkan traffic internasional," terang Arif.

Seperti diketahui sebelumnya, Rini Soemarno meminta perusahaan pelat merah untuk menggenjot devisa dan membuat program kerja agar dapat menghasilkan valuta asing yang lebih banyak. Hal ini perlu dilakukan di tengah menurunnya cadev Indonesia. Posisi Cadev Indonesia terkini USD103 miliar, turun dari posisi akhir Agustus 2015 sebesar USD105,3 miliar.

Baca Juga:

BUMN Didorong Lebih Aktif Hasilkan Devisa

Cadangan Devisa RI Turun Jadi Rp1.491 Triliun
(izz)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6119 seconds (0.1#10.140)