Lima Kebiasaan Hemat Orang Terkaya di Dunia

Sabtu, 26 September 2015 - 08:13 WIB
Lima Kebiasaan Hemat...
Lima Kebiasaan Hemat Orang Terkaya di Dunia
A A A
HIDUP hemat adalah langkah cerdas dan bijaksana dalam mengelola uang Anda. Hal ini biasa dilakukan orang-orang terkaya di dunia. Mereka memiliki begitu banyak kekayaan karena menyadari manfaat nilai uang secara riil.

Dilansir dari situs Entrepreneur, berikut beberapa kebiasaan hemat orang kaya untuk membangun rekening bank yang besar dan kuat:

1. Tidak membawa uang tunai

Sebanyak 86% orang yang menghabiskan uang untuk barang mewah, seperti mobil mahal, perhiasan, dan produk merek terkenal dilakukan oleh nonjutawan.

Mengambil nasihat dari maestro minyak, T Boone Pickens yang hanya membawa uang sesuai kebutuhan untuk membeli sesuatu.

Menurut Brad Klontz, seorang CFP profesional dan profesor dari perencanaan keuangan pribadi di Kansas State University, orang kaya sering menyiapkan uang simpanan untuk menjaga kebutuhan. Mereka menghindari utang melalui kredit.

2. Hidup di bawah kemampuan mereka


Orang super kaya juga dikenal kerap hidup jauh di bawah kemampuan (uang) mereka. Bahkan, untuk memotong rambut kadang mereka lakukan sendiri. Contohnya, mereka tidak melihat kendaraan sebagai simbol status. Namun sebaliknya, mereka menyadari bahwa mobil berfungsi hanya satu tujuan, untuk transportasi.

Sam Walton, pendiri Wal-Mart, terkenal dengan kendarannya truk pick up Ford F150 keluaran 1979. Bahkan anaknya, Jim menggunakan mobil yang lebih tua yaitu Dodge Dakota.

Begitu juga dengan Mark Zuckerberg, pendiri Facebook memiliki sedan sederhana seharga USD30.000 Acura TSX. Orang terkaya ke-61 di dunia Azim Premji mengendarai Toyota Corolla, dan Warren Buffett pernah mengunakan Cadillac yang telah dijual.

Banyak orang yang sangat kaya tinggal di rumah sederhana. Warren Buffett masih tinggal di rumah yang dia beli di Omaha, Nebraska pada 1958 seharga USD31.500. Mark Zuckerberg, Tim Cook dan Christy Walton semua tinggal di rumah sederhana.

Orang kaya tidak menghabiskan uang hanya untuk membeli pakaian mewah. John Caudwell, pemilik toko auto yang memasuki bisnis ponsel pada 1987 dengan kekayaan berlimpah telah menyatakan, "Saya tidak perlu Saville Row dan saya tidak perlu mengeluarkan uang untuk meningkatkan harga diri saya sendiri,"

3. Menggunakan kupon


Anehnya, rumah tangga dengan pendapatan rata-rata USD100.000 atau lebih suka menggunakan kupon daripada yang berpengahasilan di bawah USD35.000. Selebriti termasuk Carrie Underwood, Lady Gaga, Kristen Bell dan Hilary Swank hanya beberapa contoh dari orang-orang kaya yang merupakan fans dari kupon.

Secara keseluruhan, 71% menggunakan kupon kertas setiap bulan, dengan 54% menggunakan kupon online setiap bulannya.

4. Melakukan amal


Salah satu kebiasaan paling menarik yang dilakukan orang kaya adalah kesediaan mereka untuk menyumbangkan sebagian besar kekayaannya untuk amal.

Zappos 'Tony Hsieh pribadi menginvestasikan USD350 juta dalam proyek Downtown untuk meningkatkan pusat kota Las Vegas.

Chuck Feeney, co-founder dari Duty Free Shops, telah menyumbangkan lebih dari USD4 miliar untuk anak-anak yang kurang beruntung.

Orang-orang kaya lainnya termasuk Bill Gates, Warren Buffett, George Soros, Mark Zuckerberg, dan Michael Bloomberg telah menyumbangkan sebagian kekayaan mereka.

5. Menghargai kualitas daripada kuantitas


Orang-orang kaya lebih menghargai kualitas daripada kuantitas. Misalnya T Boone Pickens, masih menggunakan sepatu yang dibelinya pada 1957. "Aku punya sepasang sepatu yang saya masih pakai, yang saya dapatkan pada 1957," ujar T Boone Pickens.
(izz)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0901 seconds (0.1#10.140)