Tiga Bank BUMN Dapat Utang dari Bank Pembangunan China

Selasa, 29 September 2015 - 20:51 WIB
Tiga Bank BUMN Dapat Utang dari Bank Pembangunan China
Tiga Bank BUMN Dapat Utang dari Bank Pembangunan China
A A A
JAKARTA - Tiga bank Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yakni, PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI), PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI), dan PT Bank Mandiri Tbk mendapat utang masing-masing sebesar USD1 miliar atau sekitar Rp14,7 triliun dari Bank Pembangunan China (China Development Bank/CBD).

Direktur Utama PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI), Asmawi Syam mengatakan, pinjaman tersebut ditujukan untuk pembiayaan infrastruktur dan peningkatan tambahan produk primer di Indonesia.

Menurutnya, pinjaman ini adalah pinjaman tanpa jaminan dan syarat yang mengikat, khususnya yang terkait dengan pinjaman ini. "Memang harus ada proyek-proyek yang eligible untuk apa pinjaman ini. Pinjaman ini sesuai kebutuhan untuk infrastruktur," ujar Asmawi, Selasa (29/9/2015).

Dia menuturkan, selama 5 tahun terakhir perseroan membutuhkan sekitar Rp5.500 triliun untuk pembiayaan infrastruktur. Pinjaman dari CDB ini untuk proyek jangka panjang. Karena itu, agar tidak terjadi miss match maka harus ada mature basis.

"Sebenarnya ini bukan pertama kalinya kita lakukan bilateral loan. Namun demikian, jangka waktu mereka 1-5 tahun, sehingga kalau untuk pembiayaan infrastuktur yang 10 tahun maka akan jadi miss match. Selain CDB ada banyak yang menawarkan, tapi jangka waktunya pendek," ungkapnya.

Adapun struktur pinjaman ini porsinya 7% mata uang USD dan 30% RMB, dan penetapan suku bunga USD2,88% atau ekuivalen 3%.
(dmd)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7390 seconds (0.1#10.140)