BPS: Harga BBM Pengaruhi Kemiskinan dan Upah Buruh

Kamis, 01 Oktober 2015 - 15:41 WIB
BPS: Harga BBM Pengaruhi...
BPS: Harga BBM Pengaruhi Kemiskinan dan Upah Buruh
A A A
JAKARTA - Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa Badan Pusat Statistik (BPS) Sasmito Hadi Wibowo menyatakan, naik turunnya harga bahan bakar minyak (BBM) akan berpengaruh pada kemiskinan dan upah buruh.

Hampir semua sektor membutuhkan energi, sehingga jika terjadi fluktuasi harga BBM atau harganya naik sedikit, akan berpengaruh juga pada harga kebutuhan lain bahkan berdampak pada daya beli masyarakat.

"Bahan makanan butuh angkutan, jadi enggak kena kenaikan. Hampir semua sektor membutuhkan energi pasti akan terjaga. Makanya setelah kenaikan BBM setahun dampaknya kerasa. Masalahnya kalau BBM naik yang lain ikut naik. Kalau turun itu menjaga yang lain enggak naik. Tapi enggak menurunkan harga juga," katanya di Gedung BPS, Kamis (1/10/2015)‎.

Jadi, jika pemerintah tidak menaikkan harga BBM, atau malah menurunkan harga BBM sesuai harga minyak dunia, itu akan bagus untuk harga kebutuhan pokok dan komoditi lain. "Enggak naikkan harga BBM saja sudah bagus apalagi nurunin kan, lebih bagus lagi," kata Sasmito.

Menurutnya, jika harga BBM tetap atau turun, ini akan mengurangi angka kemiskinan, karena biaya hidup relatif rendah sehingga kemiskinan akan turun.

"Indikasi sekarang kemungkinan biaya hidup relatif rendah sehingga kemiskinan akan turun. Kalau mau melihat pada pertengaha September kan mengeluarkan upah buruh. Riilnya naik itu tanda penduduk miskin turun," pungkasnya.
(izz)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0868 seconds (0.1#10.140)