Investor Pasar Modal Syariah Naik 1.400 Orang dalam Enam Bulan
A
A
A
PADANG - PT Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat, jumlah investor di pasar modal syariah sampai sekarang sebanyak 3.400 orang, naik sekitar 1.400 dari sebelumnya 2.000.
"Sekarang sudah mencapai 3.400 orang selama enam bulan. Padahal, sebelumnya jumlahnya hanya 2.000 orang," ujar Direktur Pengembangan BEI Nicky Hogan di Padang, Selasa (6/10/2015).
Kendati demikian, dia mengakui, jumlah tersebut masih kecil jika dibanding dengan jumlah investor pasar modal yang sebanyak 400.000 orang.
"Memang jumlah masih minim jika dibandingkan dengan total investor 400.000 orang," jelas dia.
Namun, dia menambahkan, BEI optimistis saham syariah akan diminati di Tanah Air. Buktinya, pasar saham syariah cukup berkembang pesat.
"Pasar modal syariah tidak hanya berkembang di daerah atau negara yang mayoritas muslim. Kita lihat di Inggris lebih besar berkembangan pasar modal syariahnya. Itu sedang kami pelajari," katanya.
Menurut dia, perkembangan pasar modal syariah di Indonesia juga terbilang cukup baik. "Hanya dalam waktu enam bulan, jumlah investor syariah meningkat 70%," pungkas Nicky.
"Sekarang sudah mencapai 3.400 orang selama enam bulan. Padahal, sebelumnya jumlahnya hanya 2.000 orang," ujar Direktur Pengembangan BEI Nicky Hogan di Padang, Selasa (6/10/2015).
Kendati demikian, dia mengakui, jumlah tersebut masih kecil jika dibanding dengan jumlah investor pasar modal yang sebanyak 400.000 orang.
"Memang jumlah masih minim jika dibandingkan dengan total investor 400.000 orang," jelas dia.
Namun, dia menambahkan, BEI optimistis saham syariah akan diminati di Tanah Air. Buktinya, pasar saham syariah cukup berkembang pesat.
"Pasar modal syariah tidak hanya berkembang di daerah atau negara yang mayoritas muslim. Kita lihat di Inggris lebih besar berkembangan pasar modal syariahnya. Itu sedang kami pelajari," katanya.
Menurut dia, perkembangan pasar modal syariah di Indonesia juga terbilang cukup baik. "Hanya dalam waktu enam bulan, jumlah investor syariah meningkat 70%," pungkas Nicky.
(rna)