Beranda
Nasional
Internasional
Metro
Daerah
Lifestyle
Sports
Ekonomi Bisnis
Teknologi
Sains
Otomotif
Edukasi
Kalam
GenSINDO
Infografis
Video
Foto
Indeks
Harga Emas Global dan Emas Antam Terkoreksi
Harga Emas Global dan Emas Antam Terkoreksi
A
A
A
JAKARTA - Harga jual (buyback) emas PT Aneka Tambang Tbk (Antam) pada perdagangan hari ini turun Rp5.000/gram dan beli kembali (buyback) susut Rp4.000/gram. Sementara harga emas global balik terkoreksi menjelang pertemuan Federal Reserve (The Fed).
Dilansir dari situs resmi Logammulia.com, Kamis (8/10/2015), harga jual emas Antam menjadi Rp572.000/gram dari sebelumnya Rp577.000/gram. Sementara buyback emas menjadi Rp506.000/gram dari Rp510.000/gram.
Adapun, emas ukuran 2 gram dihargai Rp1.104.000, dengan harga per gram Rp552.000. Harga emas 3 gram dipatok Rp1.638.000 dengan harga Rp546.000/gram. Harga emas 4 gram senilai Rp2.172.000 dengan harga per gram Rp543.000.
Selain itu, harga jual emas 5 gram ditetapkan Rp2.715.000 dengan harga per gram Rp543.000. Harga emas 10 gram dijual Rp5.380.000, dengan harga per gram Rp538.000.
Harga emas 25 gram Rp13.375.000 dengan harga per gram Rp535.000. Harga emas 50 gram sebesar Rp26.700.000, dengan harga per gram Rp534.000.
Kemudian, harga emas 100 gram sebesar Rp53.350.000, dengan harga per gram Rp533.500. Harga emas 250 gram mencapai Rp133.250.000, dengan harga per gram Rp533.000. Emas ukuran 500 gram dihargai Rp266.300.000, dengan harga per gram Rp532.600.
Sementara emas global sedikit berubah, di bawah level tertinggi hampir dua pekan pada hari ini karena dolar AS (USD) menguat dan pedagang menunggu pertemuan Komite Pasar Terbuka Federal (FOMC) sebagai petunjuk tentang waktu kenaikan suku bunga AS.
Dikutip dari Reuters, emas di pasar spot diperdagangkan pada USD1.144,50/ons. Logam mulia telah naik ke USD1.153,30 pada sesi sebelumnya, tertinggi sejak 24 September 2015, sebelum ditutup terkoreksi 0,1% karena menguatnya USD.
Kerugian emas yang dibatasi oleh pandangan bahwa The Fed akan menunda kenaikan suku bunga untuk kali pertama dalam hampir satu dekade hingga 2016, setelah melemahnya data ekonomi AS.
Kepemilikan emas di SPDR Gold Trust jatuh 0,26% menjadi 687,20 ton pada Rabu. Di antara logam mulia lainnya, perak turun 0,7% setelah reli empat hari dan paladium turun 1% setelah mencapai harga tertinggi sejak Juni awal pekan ini.
Dilansir dari situs resmi Logammulia.com, Kamis (8/10/2015), harga jual emas Antam menjadi Rp572.000/gram dari sebelumnya Rp577.000/gram. Sementara buyback emas menjadi Rp506.000/gram dari Rp510.000/gram.
Adapun, emas ukuran 2 gram dihargai Rp1.104.000, dengan harga per gram Rp552.000. Harga emas 3 gram dipatok Rp1.638.000 dengan harga Rp546.000/gram. Harga emas 4 gram senilai Rp2.172.000 dengan harga per gram Rp543.000.
Selain itu, harga jual emas 5 gram ditetapkan Rp2.715.000 dengan harga per gram Rp543.000. Harga emas 10 gram dijual Rp5.380.000, dengan harga per gram Rp538.000.
Harga emas 25 gram Rp13.375.000 dengan harga per gram Rp535.000. Harga emas 50 gram sebesar Rp26.700.000, dengan harga per gram Rp534.000.
Kemudian, harga emas 100 gram sebesar Rp53.350.000, dengan harga per gram Rp533.500. Harga emas 250 gram mencapai Rp133.250.000, dengan harga per gram Rp533.000. Emas ukuran 500 gram dihargai Rp266.300.000, dengan harga per gram Rp532.600.
Sementara emas global sedikit berubah, di bawah level tertinggi hampir dua pekan pada hari ini karena dolar AS (USD) menguat dan pedagang menunggu pertemuan Komite Pasar Terbuka Federal (FOMC) sebagai petunjuk tentang waktu kenaikan suku bunga AS.
Dikutip dari Reuters, emas di pasar spot diperdagangkan pada USD1.144,50/ons. Logam mulia telah naik ke USD1.153,30 pada sesi sebelumnya, tertinggi sejak 24 September 2015, sebelum ditutup terkoreksi 0,1% karena menguatnya USD.
Kerugian emas yang dibatasi oleh pandangan bahwa The Fed akan menunda kenaikan suku bunga untuk kali pertama dalam hampir satu dekade hingga 2016, setelah melemahnya data ekonomi AS.
Kepemilikan emas di SPDR Gold Trust jatuh 0,26% menjadi 687,20 ton pada Rabu. Di antara logam mulia lainnya, perak turun 0,7% setelah reli empat hari dan paladium turun 1% setelah mencapai harga tertinggi sejak Juni awal pekan ini.
(rna)
Explore More