BTN Perluas Ekspansi ke NTB

Minggu, 11 Oktober 2015 - 21:38 WIB
BTN Perluas Ekspansi ke NTB
BTN Perluas Ekspansi ke NTB
A A A
JAKARTA - PT Bank Tabungan Negara Tbk (BTN) memperluas ekspansi ke wilayah Nusa Tenggara Barat (NTB) untuk mendapatkan dana murah dan menggenjot realisasi kredit pemilikan rumah (KPR). Hal ini sejalan dengan potensi yang dimiliki NTB khususnya Mataram sebagai kawasan strategis ekonomi.

Direktur BTN Sis Apik Wijayanto mengatakan, dalam Rencana Tata Ruang Nasional, Kota Mataram ditetapkan sebagai Pusat Kegiatan Nasional (PKN) yang berfungsi sebagai pintu gerbang dan simpul utama transportasi serta kegiatan perdagangan dan jasa skala regional. Dalam RTRW Provinsi NTB, Kota Mataram ditetapkan sebagai Kawasan Strategis Provinsi (KSP) Mataram Metro di bidang pertumbuhan ekonomi.

"Ini peluang bagi kami perbankan masuk dan sesuai dengan profil masyarakat disini, produk tabungan eBatarapos kami coba galakkan dengan promosi banjir hadiah. Potensinya sangat besar dan kami optimis wilayah ini akan memberikan kontribusi yang cukup material dalam perolehan dana murah dari masyarakat melalui produk tabungan eBatarapos," tegas Sis Apik dalam siaran persnya, Minggu (11/10/2015).

Sis Apik menambahkan, sesuai dengan core business BTN yang bergerak dalam bidang pembiayaan perumahan dapat pula dikembangkan di Mataram. Potensinya juga cukup besar, sebagai salah satu indikator pesatnya perkembangan Kota Mataram ditunjukan oleh semakin meningkatnya tingkat kepadatan penduduk. Mataram merupakan wilayah terpadat di propinsi NTB. Perlu dicarikan solusi pengembangan wilayah kota dengan pembangunan rumah susun atau mungkin apartemen di tengah kota.

"Ini sejalan dengan program pemerintah dalam sejuta rumah. Nanti akan kita coba bicara dengan Pemda dan Pemkot di wilayah NTB untuk merealisasikannya. BTN siap menjadi mitra dalam pegembangan Kota Mataram khususnya dan wilayah lain di propinsi NTB," jelasnya.

Menurut Sis Apik, perluasan ekspansi perseroan ke berbagai daerah guna mencapai target perolehan dana murah yang diharapkan bisa mencapai 51% dibandingkan seluruh DPK. Hingga September 2015 dana pihak ketiga (DPK) BTN mencapai Rp126 triliun. "Sebenarnya dalam RBB (Rencana Bisnis Bank) kami rencanakan DPK bisa Rp126 triliun. Jadi sebenarnya sudah lewat dari target," paparnya.

Sis Apik menjelaskan, dengan berbagai program yang dilakukan perseroan salah satunya banjir hadiah eBatarapos diharapkan hingga akhir tahun DPK perseroan bisa mencapai Rp140 triliun. Program banjir hadiah tabungan eBatarapos yang dilaunching pada Juli 2015 lalu telah mendongkrak perolehan tabungan tersebut sebesar 30%.

"Bahkan pertumbuhan DPK BTN sekitar 22% atau lebih tinggi dari rata rata industri perbankan. Ini merupakan salah satu cara agar kami bisa terus melakukan ekspansi kredit dengan dana murah," tandasnya.
(dmd)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7014 seconds (0.1#10.140)