Sudirman Klaim Pemerintahan Jokowi Bereskan BBM dan Petral
A
A
A
JAKARTA - Setelah selama setahun berkuasa, Presiden Joko Widodo (Jokowi) diklaim sudah membereskan sektor minyak dan gas dari bahan bakar minyak (BBM) hingga pembubaran Petral. Hal tersebut disampaikan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Sudirman Said.
Menurutnya, sektor yang dibereskan itu belum akan berdampak secara cepet ke perekonomian Indonesia. "Jadi dari mulai Petral, subsidi BBM, TPPI, lalu listrik dibereskan memang dampaknya belum sekarang, tapi dalam jangka panjang besar sekali dampaknya," ujar Sudirman di Jakarta, Senin (19/10/2015).
Banyaknya keputusan yang diambil dalam setahun terakhir, lanjut dia, diyakini akan menguatkan ekonomi Tanah Air dalam jangka panjang. "Banyak sekali keputusan fundamental setahun terakhir dan itu saya sangat yakin besar pengaruhnya pada penguatan ekonomi jangka panjang," jelasnya
Kendati demikian, masih ada pekerjaan rumah yang belum terselesaikan oleh mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut, yakni konversi BBM ke gas yang akan digunakan oleh nelayan. "Walaupun ada hal jangka pendek yang belum diselesaikan, misalnya konversi, itulah tantangan kita," pungkas Sudirman.
Menurutnya, sektor yang dibereskan itu belum akan berdampak secara cepet ke perekonomian Indonesia. "Jadi dari mulai Petral, subsidi BBM, TPPI, lalu listrik dibereskan memang dampaknya belum sekarang, tapi dalam jangka panjang besar sekali dampaknya," ujar Sudirman di Jakarta, Senin (19/10/2015).
Banyaknya keputusan yang diambil dalam setahun terakhir, lanjut dia, diyakini akan menguatkan ekonomi Tanah Air dalam jangka panjang. "Banyak sekali keputusan fundamental setahun terakhir dan itu saya sangat yakin besar pengaruhnya pada penguatan ekonomi jangka panjang," jelasnya
Kendati demikian, masih ada pekerjaan rumah yang belum terselesaikan oleh mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut, yakni konversi BBM ke gas yang akan digunakan oleh nelayan. "Walaupun ada hal jangka pendek yang belum diselesaikan, misalnya konversi, itulah tantangan kita," pungkas Sudirman.
(dmd)