Jokowi Minta Pemda Siap Transformasi Fundamental Ekonomi
A
A
A
JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta agar pemerintah daerah (pemda) siap dalam proses transformasi fundamental ekonomi yang saat ini tengah dilakukan pemerintah pusat. Kini, Indonesia akan mengubah stigma bertumpu pada konsumsi dan ekspor berbahan mentah.
Jokowi mengatakan, Tanah Air kini akan bertransformasi dari era konsumsi menjadi produksi, investasi dan industrialisasi. Untuk itu, dibutuhkan hilirisasi total, dan pemerintah daerah diminta untuk menyiapkan diri.
Baca juga:
Ini Tiga Paket Kebijakan Ekonomi September I Jokowi
Ini Isi Paket Kebijakan Ekonomi September II Jokowi
Ini Isi Lengkap Paket Kebijakan Ekonomi Jokowi Jilid III
Ini Paket Kebijakan Ekonomi Jilid IV Jokowi
"Kalau ada investasi industri apapun, harus cepat tangkap itu," ujarnya dalam Rapat Kerja Pemerintah bersama para pemimpin daerah se-Indonesia di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (21/10/2015).
Mantan Gubernur DKI Jakarta ini menegaskan, jangan sampai saat pemerintah pusat telah memangkas berbagai perizinan yang berbelit-belit hingga menjadi tiga jam, pemerintah daerah tidak bisa mengikuti arus tersebut.
"Daerah juga harus ikuti itu. Jangan sampai di sini tiga jam, pas masuk ke daerah berbulan-bulan. Enggak akan ada yang mau masuk ke kita," tegasnya.
Jokowi menjelaskan, saat ini dengan izin investasi tiga jam, para investor yang akan mengurus Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP), surat pendirian perusahaan, hingga pengesahan nama perusahaan dapat diselesaikan dalam tiga jam. Dengan begitu, akan ada arus uang dan arus modal yang masuk ke Tanah Air.
"Negara akan baik kalau ada arus uang, investasi, semua. Negara menciptakan itu. Kesempatan untuk berkompetisi dengan negara-negara lain. Pola lama harus ditinggal. Kalau pola lama masih kita lakukan, dan kita kerjakan, jangan berharap ekonomi kita lebih baik. Kompetisi juga sangat ketat sekali," tandasnya.
Jokowi mengatakan, Tanah Air kini akan bertransformasi dari era konsumsi menjadi produksi, investasi dan industrialisasi. Untuk itu, dibutuhkan hilirisasi total, dan pemerintah daerah diminta untuk menyiapkan diri.
Baca juga:
Ini Tiga Paket Kebijakan Ekonomi September I Jokowi
Ini Isi Paket Kebijakan Ekonomi September II Jokowi
Ini Isi Lengkap Paket Kebijakan Ekonomi Jokowi Jilid III
Ini Paket Kebijakan Ekonomi Jilid IV Jokowi
"Kalau ada investasi industri apapun, harus cepat tangkap itu," ujarnya dalam Rapat Kerja Pemerintah bersama para pemimpin daerah se-Indonesia di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (21/10/2015).
Mantan Gubernur DKI Jakarta ini menegaskan, jangan sampai saat pemerintah pusat telah memangkas berbagai perizinan yang berbelit-belit hingga menjadi tiga jam, pemerintah daerah tidak bisa mengikuti arus tersebut.
"Daerah juga harus ikuti itu. Jangan sampai di sini tiga jam, pas masuk ke daerah berbulan-bulan. Enggak akan ada yang mau masuk ke kita," tegasnya.
Jokowi menjelaskan, saat ini dengan izin investasi tiga jam, para investor yang akan mengurus Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP), surat pendirian perusahaan, hingga pengesahan nama perusahaan dapat diselesaikan dalam tiga jam. Dengan begitu, akan ada arus uang dan arus modal yang masuk ke Tanah Air.
"Negara akan baik kalau ada arus uang, investasi, semua. Negara menciptakan itu. Kesempatan untuk berkompetisi dengan negara-negara lain. Pola lama harus ditinggal. Kalau pola lama masih kita lakukan, dan kita kerjakan, jangan berharap ekonomi kita lebih baik. Kompetisi juga sangat ketat sekali," tandasnya.
(dmd)