HT Imbau Pelaku Usaha Konsisten Jaga Kualitas
A
A
A
BEKASI - Chief Executive Officer (CEO) MNC Group Hary Tanoesoedibjo (HT) mengimbau para pelaku usaha untuk bisa berperilaku konsisten dalam menjalankan bisnisnya dan menjaga kualitas produknya.
Dia mengaku, sering menemui produk yang dijual oleh para pengusaha tidak selalu sama kualitasnya dari waktu ke waktu. Kualitas produk yang dijajakan cenderung berubah-ubah.
"Konsisten tuh begini, saya sering alami beli barang bagus seperti makanan, setelah berjalan kualitasnya dikurangi," ujarnya dalam acara Seminar dan Workshop Kewirausahaan dengan tema Go Global–Melalui UMKM Naik Kelas–From Zero To Hero, di Pekayon, Bekasi, Sabtu (24/10/2015).
HT mencontohkan, pengusaha atau pedagang bakso yang cenderung menurunkan kualitas dagangannya saat harga bahan baku merangkak naik. Biasanya, takut mengalami kerugian jadi alasan mereka untuk mengurangi kualitas dagangan.
"Komposisi daging berapa persen, tepung berapa persen, ketika daging naik dikurangi, rasanya berubah kualitasnya berubah," tutur dia.
Jika ingin maju, lanjut dia, kualitas produk yang dijajakan harus konsisten kontennya. Sebab, itu akan menjadi penilaian bagi konsumen untuk terus membeli produk tersebut.
"Jadi kalau kita mau maju, jaga kualitas, harus konsisten. Ini penting sekali karena pasti pelanggan kalau beli barang atau makanan akan cari yang berkualitas," pungkasnya.
Baca:HT: Wirausahawan Harus Punya Tekad dan Nyali
Dia mengaku, sering menemui produk yang dijual oleh para pengusaha tidak selalu sama kualitasnya dari waktu ke waktu. Kualitas produk yang dijajakan cenderung berubah-ubah.
"Konsisten tuh begini, saya sering alami beli barang bagus seperti makanan, setelah berjalan kualitasnya dikurangi," ujarnya dalam acara Seminar dan Workshop Kewirausahaan dengan tema Go Global–Melalui UMKM Naik Kelas–From Zero To Hero, di Pekayon, Bekasi, Sabtu (24/10/2015).
HT mencontohkan, pengusaha atau pedagang bakso yang cenderung menurunkan kualitas dagangannya saat harga bahan baku merangkak naik. Biasanya, takut mengalami kerugian jadi alasan mereka untuk mengurangi kualitas dagangan.
"Komposisi daging berapa persen, tepung berapa persen, ketika daging naik dikurangi, rasanya berubah kualitasnya berubah," tutur dia.
Jika ingin maju, lanjut dia, kualitas produk yang dijajakan harus konsisten kontennya. Sebab, itu akan menjadi penilaian bagi konsumen untuk terus membeli produk tersebut.
"Jadi kalau kita mau maju, jaga kualitas, harus konsisten. Ini penting sekali karena pasti pelanggan kalau beli barang atau makanan akan cari yang berkualitas," pungkasnya.
Baca:HT: Wirausahawan Harus Punya Tekad dan Nyali
(dmd)