KKP Dalami Penemuan Kapal Berbendera China yang Terdampar

Selasa, 27 Oktober 2015 - 14:40 WIB
KKP Dalami Penemuan Kapal Berbendera China yang Terdampar
KKP Dalami Penemuan Kapal Berbendera China yang Terdampar
A A A
JAKARTA - Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menemukan kapal perikanan asing berbendera China CM. 64029 A berukuran 250,48 grosstonage (GT) terdampar di perairan Pulau Mundaga sekitar 12 nautical mile (NM) sebelah barat Pulau Tambelan, Kepulauan Riau pada 24 Oktober 2015.

Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti menuturkan, kapal berbendera asing tersebut awalnya ditemukan kandas melalui laporan nelayan Tambelan pada 24 Oktober 2015 kepada Pos TNI AL Tambelan.

Laporan tersebut kemudian ditindaklanjuti dengan pengecekan tempat kejadian oleh Pos TNI AL Tambelan beserta tiga orang anggota Koramil Tambelan dan empat orang masyarakat.

Pada saat Tim Pos TNI AL Tambelan sampai di lokasi pada pukul 13.00 WIB, ditemukan sebuah kapal yang kandas di sekitar Karang Pulau Mandaga dengan kondisi kapal bocor di bagian haluan.

"Selanjutnya, Tim Pos TNI AL Tambelan dan rombongan berusaha untuk membantu membebaskan kapal dari karang, dengan cara menarik kapal tersebut dengan perahu, namun tidak berhasil," kata Susi di kantornya, Jakarta, Selasa (27/10/2015).

Tim Pos TNI AL Tambelan pun akhirnya membawa dua orang anak buah kapal (ABK) ke Pos TNI AL Tambelan untuk dimintai keterangan. Sedangkan nahkoda dan tiga orang ABK lainnya tinggal di kapal untuk mengamankan kapal dan memompa air laut keluar kapal.

Berdasarkan pemeriksaan yang dilakukan, diperoleh keterangan bahwa kapal berbendera Negeri Tirai Bambu tersebut merupakan kapal pengangkut ikan, dengan nahkoda Yang Hui dan ABK lima orang warga negara China. Sebelumnya, kapal berangkat dari Hongkong pada 17 Oktober 2015, dengan tujuan Samudera Hindia untuk mengangkut ikan.

"Kapal itu kandas di perairan Pulau Mundaga dikarenakan mengalami kerusakan GPS pada Sabtu 24 Oktober 2015 sekitar pukul 04.00 WIB," sebut dia.

Menurutnya, penemuan ini akan dilakukan pendalaman oleh TNI AL dan KKP untuk mengetahui secara pasti latar belakang kandasnya kapal tersebut serta berbagai kemungkinan lainnya.

"Pihak TNI AL dan KKP akan melakukan pendalaman untuk mengetahui latar belakangnya," tandasnya.
(rna)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.9690 seconds (0.1#10.140)