Campuri Pelabuhan, RJ Lino Minta Rizal Sekolah Lagi
Campuri Pelabuhan, RJ Lino Minta Rizal Sekolah Lagi
A
A
A
JAKARTA - Direktur Utama PT Pelindo II (Persero) RJ Lino meminta Menteri Koordinator (Menko) bidang Kemaritiman Rizal Ramli untuk melanjutkan sekolah lagi, sebelum mencampuri masalah pelabuhan di Indonesia.
Pasalnya, mantan Menko bidang Perekonomian tersebut selama ini lebih dikenal sebagai pejabat ataupun pengamat ekonomi makro. Sementara urusan pelabuhan, merupakan urusan teknis di mana Rizal Ramli belum memiliki pengalaman terkait hal tersebut.
"Pak Rizal itu orang makro, jadi kalau bicara detil itu tanya saya. Itu bicara sangat teknis," katanya di Hotel JS Luwansa, Jakarta, Jumat (30/10/2015). (Baca: RJ Lino Ngaku Tidak Dendam pada Rizal Ramli)
Menurutnya, orang-orang di sekitar Rizal Ramli yang sedianya mengerti dan memiliki pengalaman sistem kepelabuhanan di Indonesia seharusnya memberikan masukan dan penjelasan lebih detail agar pernyataan yang dilontarkan sesuai fakta di lapangan. (Baca: Di Depan Pansus DPR, Rizal Kupas Tujuh Pelanggaran RJ Lino).
"Jadi harusnya orang-orang yang disekitar dia bicara dong sama orang-orang praktis di lapangan, baru kasih masukan. Kasihan menterinya. Pak Rizal itu orang makro, bicaranya makro. Kalau bicara soal bongkar rel bongkar lain enggak ngerti. Sekolahnya harus lima tahun lagi. Baru bisa," tandas Lino.
Seperti diketahui, Rizal Ramli beberapa kali turut campur mengenai masalah pelabuhan Tanjung Priok dan Pelindo II. Mulai dari persoalan kereta api pelabuhan, yang berujung pada pembongkaran beton yang menutupi jalur rel kereta yang akan melintas di pelabuhan.
Selain itu, Rizal Ramli juga ikut campur mengenai persoalan lamanya waktu bongkar muat (dwelling time) di Pelabuhan Tanjung Priok, perpanjangan kontrak kerja sama pengelolaan PT Jakarta International Container Terminal (JICT) dengan Hutchison Port Holding, serta terkait kinerja keuangan Pelindo II.
Baca Juga:
RJ Lino Bantah Tuduhan Rizal Ramli soal KA Pelabuhan
Rizal Ramli: Pelindo II Cetak Laba Terbesar, Itu Bohong!
Rizal Ramli Sebut RJ Lino Membangkang
Pasalnya, mantan Menko bidang Perekonomian tersebut selama ini lebih dikenal sebagai pejabat ataupun pengamat ekonomi makro. Sementara urusan pelabuhan, merupakan urusan teknis di mana Rizal Ramli belum memiliki pengalaman terkait hal tersebut.
"Pak Rizal itu orang makro, jadi kalau bicara detil itu tanya saya. Itu bicara sangat teknis," katanya di Hotel JS Luwansa, Jakarta, Jumat (30/10/2015). (Baca: RJ Lino Ngaku Tidak Dendam pada Rizal Ramli)
Menurutnya, orang-orang di sekitar Rizal Ramli yang sedianya mengerti dan memiliki pengalaman sistem kepelabuhanan di Indonesia seharusnya memberikan masukan dan penjelasan lebih detail agar pernyataan yang dilontarkan sesuai fakta di lapangan. (Baca: Di Depan Pansus DPR, Rizal Kupas Tujuh Pelanggaran RJ Lino).
"Jadi harusnya orang-orang yang disekitar dia bicara dong sama orang-orang praktis di lapangan, baru kasih masukan. Kasihan menterinya. Pak Rizal itu orang makro, bicaranya makro. Kalau bicara soal bongkar rel bongkar lain enggak ngerti. Sekolahnya harus lima tahun lagi. Baru bisa," tandas Lino.
Seperti diketahui, Rizal Ramli beberapa kali turut campur mengenai masalah pelabuhan Tanjung Priok dan Pelindo II. Mulai dari persoalan kereta api pelabuhan, yang berujung pada pembongkaran beton yang menutupi jalur rel kereta yang akan melintas di pelabuhan.
Selain itu, Rizal Ramli juga ikut campur mengenai persoalan lamanya waktu bongkar muat (dwelling time) di Pelabuhan Tanjung Priok, perpanjangan kontrak kerja sama pengelolaan PT Jakarta International Container Terminal (JICT) dengan Hutchison Port Holding, serta terkait kinerja keuangan Pelindo II.
Baca Juga:
RJ Lino Bantah Tuduhan Rizal Ramli soal KA Pelabuhan
Rizal Ramli: Pelindo II Cetak Laba Terbesar, Itu Bohong!
Rizal Ramli Sebut RJ Lino Membangkang
(izz)
Explore More