Harga Cabai Penyumbang Utama Deflasi Oktober

Senin, 02 November 2015 - 13:30 WIB
Harga Cabai Penyumbang Utama Deflasi Oktober
Harga Cabai Penyumbang Utama Deflasi Oktober
A A A
JAKARTA - Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Suryamin menyatakan, penyebab utama deflasi Oktober 2015 adalah turunnya harga cabai merah hingga 26,6%. Karena, pasokan melimpah di pasar-pasar dan gudang cabai merah di hampir semua kota di Indonesia.

"Harga Cabai merah tidak lagi pedas seperti rasanya ya. Terbukti di 75 kota IHK mengalami penurunan harga. Tertinggi penurunannya di Bogor 57% dan di Bulukumba 56%. Andil dalam inflasi minus 0,13%," kata dia di Gedung BPS Jakarta, Senin (2/11/2015).

Selain itu, daging ayam ras yang mengalami penurunan harga 54,3% dengan andil minus 0,07%, karena turunnya harga di distributor ayam ras dan terjadi penurunan di 76 kota IHK. Tertinggi di Tanjung Pandan 20% dan Banda Aceh 19%‎.

"Selanjutnya, cabai rawit dengan perubahan harganya 32,64% dan andil minus 0,07%. Ini karena pasokannya cukup banyak dan melimpah. Penurunan tertinggi di Sumenep 73% dan Bogor 70%," imbuh Suryamin.

Telur ayam ras juga mengalami perubahan harga 5,52% dengan andil minus 0,04%. Ini karena terjadi penurunan harga di tingkat distributor.

"Tarif listrik juga turut beri andil dengan perubahan harganya 0,31%. Memberikan andil minus 0,01% dengan penurunan di 80 kota IHK. Tertinggi terjadi di Pontianak 0,8%," kata dia.

Kemudian bahan bakar rumah tangga juga terjadi perubahan harga 0,38% dengan andil minus 0,01%. Hal ini disebabkan karena turunnya harga gas elpiji 12 kg. Terjadi penurunan di 54 kota IHK dan tertinggi di Lhokseumawe 5%.

"Bensin terutama pertamax, itu ikut memberikan andil. Perubahan harganya 0,18% dengan andil minus 0,01%. Terjadi penurunan di 72 kota IHK, turun tertinggi di Tarakan 0,7%‎," pungkasnya.

Baca Juga: BPS: Oktober Alami Deflasi 0,08%
(izz)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6433 seconds (0.1#10.140)