Rupiah dan IHSG Siang Ini Kompak Ceria
A
A
A
JAKARTA - Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (USD) pada perdagangan siang hari ini ditutup ceria. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bertahan di jalur hijau.
Rupiah berdasarkan data Bloomberg pada level Rp13.554/USD. Posisi ini masih positif dibanding penutupan sebelumnya di level Rp13.669/USD.
Berdasarkan data Yahoo Finance, rupiah pada Rp13.550/USD, dengan kisaran harian Rp13.506-Rp13.676/USD. Posisi tersebut menguat dibanding posisi kemarin di Rp13.663/USD.
Rupiah berdasarkan data Sindonews bersumber dari Limas berada pada level Rp13.562/USD. Posisi ini makin terapresiasi dibanding posisi sebelumnya di level Rp13.696/USD.
Posisi rupiah berdasarkan kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) BI pada level Rp13.594/USD, terapresiasi 88 poin dari posisi kemarin di Rp13.682/USD.
Sementara IHSG pada perdagangan sesi I ditutup menguat 67,49 poin atau 1,51% ke level 4.532,44. Pagi tadi, IHSG dibuka reli didukung menghijaunya Wall Street dan bursa Asia. IHSG terkerek 31,7 poin atau 0,71% ke level 4.496,66.
IHSG kemarin berakhir balik arah positif karena didukung melesatnya sektor aneka industri. IHSG terkerek 9,78 poin atau 0,22% ke level 4.464,96. Penguatan tersebut di tengah melemahnya bursa Asia. Sedangkan siang ini, bursa Asia masihdi zona hijau sejak awal perdagangan.
Indeks Strait Times menguat 33,37 poin atau 1,12% ke 3.008,92; indeks Hang Seng terangkat 306,13 poin atau 1,37% ke 22.676,17; dan indeks Shanghai positif 0,58 poin atau 0,02% ke level 3.325,67.
Sementara nilai transaksi di bursa Indonesia tercatat sebesar Rp2,88 triliun dengan 2,28 miliar saham diperdagangkan dan transaksi bersih asing minus Rp133,60 miliar dengan aksi jual asing mencapai Rp1,15 miliar dan aksi beli Rp1,02 miliar. Tercatat 171 saham menguat, 85 saham melemah dan 73 saham stagnan.
Sektor saham hari ini hampir semuanya menguat. Sektor dengan kenaikan tertinggi adalah keuangan yang naik 3,27%, diikuti sektor industri dasar, yang menguat 2,65%. Sedangkan yang melemah hanya sektor infrastruktur, yang susut 0,12%.
Adapun saham-saham yang menguat, di antaranya PT Gudang garam Tbk (GGRM), PT bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) dan PT Astra International Tbk (ASII). Sementara saham-saham yang melemah, di antaranya PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS), PT Matahari Putra Prima Tbk (MPPA) dan PT Jaya Real Property Tbk (JRPT).
Baca:
USD Stagnan, Rupiah Dibuka Semangat
Bursa Asia Menghijau, IHSG Dibuka Reli
Rupiah berdasarkan data Bloomberg pada level Rp13.554/USD. Posisi ini masih positif dibanding penutupan sebelumnya di level Rp13.669/USD.
Berdasarkan data Yahoo Finance, rupiah pada Rp13.550/USD, dengan kisaran harian Rp13.506-Rp13.676/USD. Posisi tersebut menguat dibanding posisi kemarin di Rp13.663/USD.
Rupiah berdasarkan data Sindonews bersumber dari Limas berada pada level Rp13.562/USD. Posisi ini makin terapresiasi dibanding posisi sebelumnya di level Rp13.696/USD.
Posisi rupiah berdasarkan kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) BI pada level Rp13.594/USD, terapresiasi 88 poin dari posisi kemarin di Rp13.682/USD.
Sementara IHSG pada perdagangan sesi I ditutup menguat 67,49 poin atau 1,51% ke level 4.532,44. Pagi tadi, IHSG dibuka reli didukung menghijaunya Wall Street dan bursa Asia. IHSG terkerek 31,7 poin atau 0,71% ke level 4.496,66.
IHSG kemarin berakhir balik arah positif karena didukung melesatnya sektor aneka industri. IHSG terkerek 9,78 poin atau 0,22% ke level 4.464,96. Penguatan tersebut di tengah melemahnya bursa Asia. Sedangkan siang ini, bursa Asia masihdi zona hijau sejak awal perdagangan.
Indeks Strait Times menguat 33,37 poin atau 1,12% ke 3.008,92; indeks Hang Seng terangkat 306,13 poin atau 1,37% ke 22.676,17; dan indeks Shanghai positif 0,58 poin atau 0,02% ke level 3.325,67.
Sementara nilai transaksi di bursa Indonesia tercatat sebesar Rp2,88 triliun dengan 2,28 miliar saham diperdagangkan dan transaksi bersih asing minus Rp133,60 miliar dengan aksi jual asing mencapai Rp1,15 miliar dan aksi beli Rp1,02 miliar. Tercatat 171 saham menguat, 85 saham melemah dan 73 saham stagnan.
Sektor saham hari ini hampir semuanya menguat. Sektor dengan kenaikan tertinggi adalah keuangan yang naik 3,27%, diikuti sektor industri dasar, yang menguat 2,65%. Sedangkan yang melemah hanya sektor infrastruktur, yang susut 0,12%.
Adapun saham-saham yang menguat, di antaranya PT Gudang garam Tbk (GGRM), PT bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) dan PT Astra International Tbk (ASII). Sementara saham-saham yang melemah, di antaranya PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS), PT Matahari Putra Prima Tbk (MPPA) dan PT Jaya Real Property Tbk (JRPT).
Baca:
USD Stagnan, Rupiah Dibuka Semangat
Bursa Asia Menghijau, IHSG Dibuka Reli
(rna)