Terungkap Ada Pihak Ketiga Mainkan Tender Petral
A
A
A
JAKARTA - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Sudirman Said mengungkapkan, ada pihak ketiga yang memainkan proses tender pengadaan bahan bakar minyak (BBM) dan minyak mentah di Pertamina Energy Trading Ltd (Petral).
Dia menyebutkan, berdasarkan catatan dari hasil audit (forensik) yang telah rampung, pihak ketiga tersebut bukan berasal dari Petral maupun PT Pertamina (Persero). (Baca: Menutup Petral, Minus Mafia)
"Satu yang terbukti, tercatat dari berbagai dokumentasi, ada pihak ketiga yang bukan bagian dari manajemen Petral dan Pertamina," ujarnya di Jakarta, Minggu (8/11/2015).
Pihak ketiga yang ikut campur serta melakukan intervensi dalam proses pengadaan dan jual-beli minyak mentah maupun produk BBM ini terbukti mengatur tender di Petral. (Baca: Mafia Mengendalikan Petral, juga Pertamina)
Mantan bos PT Pindad (Persero) ini menyatakan, audit Petral sudah selesai pada Kamis (5/11/2015) kemarin, dan sudah didiskusikan dengan Menteri BUMN Rini Soemarno. Hasil audit tersebut sudah disampaikan kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi). (Baca: Menteri ESDM: Pembubaran Petral Tak Perlu Dibesarkan)
"Jumat besoknya, kami diskusikan dengan Menteri BUMN dalam perjalanan ke Lampung. Sudah berikan brief ke Presiden juga dalam garis besar," pungkasnya. (Baca: Hasil Audit Forensik Pembubaran Petral Segera Diumumkan)
Dia menyebutkan, berdasarkan catatan dari hasil audit (forensik) yang telah rampung, pihak ketiga tersebut bukan berasal dari Petral maupun PT Pertamina (Persero). (Baca: Menutup Petral, Minus Mafia)
"Satu yang terbukti, tercatat dari berbagai dokumentasi, ada pihak ketiga yang bukan bagian dari manajemen Petral dan Pertamina," ujarnya di Jakarta, Minggu (8/11/2015).
Pihak ketiga yang ikut campur serta melakukan intervensi dalam proses pengadaan dan jual-beli minyak mentah maupun produk BBM ini terbukti mengatur tender di Petral. (Baca: Mafia Mengendalikan Petral, juga Pertamina)
Mantan bos PT Pindad (Persero) ini menyatakan, audit Petral sudah selesai pada Kamis (5/11/2015) kemarin, dan sudah didiskusikan dengan Menteri BUMN Rini Soemarno. Hasil audit tersebut sudah disampaikan kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi). (Baca: Menteri ESDM: Pembubaran Petral Tak Perlu Dibesarkan)
"Jumat besoknya, kami diskusikan dengan Menteri BUMN dalam perjalanan ke Lampung. Sudah berikan brief ke Presiden juga dalam garis besar," pungkasnya. (Baca: Hasil Audit Forensik Pembubaran Petral Segera Diumumkan)
(dmd)