Hobi Ngebom Kapal, Susi Tetap Kembangkan Budidaya Ikan

Rabu, 11 November 2015 - 13:33 WIB
Hobi Ngebom Kapal, Susi...
Hobi Ngebom Kapal, Susi Tetap Kembangkan Budidaya Ikan
A A A
MAKASSAR - Selain gayanya yang nyentrik, Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti selama ‎ini lebih terkenal lantaran aksinya yang kerap meledakkan kapal asing yang melakukan penangkapan ikan secara ilegal (illegal unreported unregulated fishing/IUU fishing) di wilayah perairan Indonesia.

Tidak jarang yang beranggapan bahwa mantan Bos Susi Air tersebut lebih memprioritaskan perhatiannya untuk mengebom kapal-kapal pelaku IUU fishing tersebut, dibanding sektor perikanan lainnya.

Direktur Jenderal Perikanan Budidaya Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) Slamet Soebjakto mengakui bahwa atasannya tersebut memprioritaskan penindakan terhadap IUU fishing.

Pasalnya, pemberantasan IUU fishing membutuhkan energi ekstra lantaran harus melawan orang-orang yang memiliki kekuatan besar. (Baca: KKP Bidik 15 Daerah Jadi Basis Perikanan Budidaya).

"Kesannya Ibu Susi hanya pengeboman laut saja. Padahal tidak demikian. Memang beliau prioritaskan IUU fishing, karena perlu energi cukup besar. Karena lawannya konglomerat, jenderal dan lain-lain," ujarnya saat mengisi kuliah umum di Universitas Hasanuddin, Makassar, Rabu (11/11/2015).

Namun, Slamet membantah tegas jika Susi disebut hanya hobi mengebom kapal, dan mengesampingkan sektor-sektor perikanan lain yang juga membutuhkan perhatian.

"Karena waktu awal mula beliau menjabat, saya langsung dipanggil dan ditanya bagaimana caranya mensejahterakan para pembudidaya ikan. Kalau ingin sejahtera ya harus ditingkatkan pendapatannya. Salah satunya pakan ikan," terang dia.

‎Setelah itu, sambung Slamet, bosnya tersebut langsung memberikan mandat kepadanya untuk menurunkan margin biaya (cost) produksi pakan menjadi di bawah 60%. (Baca: KKP Keluhkan Kurangnya Inisiatif Pemda Terkait Minapolitan).

"Sehingga saat itu saya diskusi, saya undang ahli gimana caranya turunkan cost. Untuk itu, sejalan dengan arah kebijakan Presiden terkait kedualatan kemandirian ini makanya saya buat gerakan pakan ikan mandiri," ungkap dia.

Selain itu, dia juga diminta Menteri Susi untuk mengembangkan budidaya ikan berbasis ekosistem.‎ Sehingga, tidak benar jika dikatakan bahwa Susi Pudjiastuti hanya hobi meledakkan dan menenggelamkan kapal ikan.

"Kita diberi tugas Ibu menteri untuk memperkaya perikanan. Karena kita yang bisa memproduksi benih," tandasnya.

Baca Juga:

KKP Alokasikan 70% Anggaran 2016 untuk Nelayan

Susi Wajibkan Eselonnya Layani Pengaduan 24 Jam
(izz)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7863 seconds (0.1#10.140)