Rupiah Siang Ini Terintimidasi, IHSG Kian Terkoreksi

Senin, 16 November 2015 - 12:05 WIB
Rupiah Siang Ini Terintimidasi, IHSG Kian Terkoreksi
Rupiah Siang Ini Terintimidasi, IHSG Kian Terkoreksi
A A A
JAKARTA - Nilai tukar rupiah siang ini terintimidasi dolar Amerika Serikat (USD). Ini sejalan dengan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) yang ditutup kian terkoreksi.

Berdasarkan data Yahoo Finance, rupiah berada pada posisi Rp13.746/USD, dengan kisaran harian Rp13/USD. Posisi tersebut negatif dibanding posisi pekan lalu di Rp13.675/USD.

Rupiah berdasarkan data Bloomberg pada level Rp13.750/USD. Posisi itu masih terdepresiasi dibanding penutupan sebelumnya di level Rp13.685/USD.

Posisi rupiah berdasarkan kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) BI pada level Rp13.732/USD, melemah 99 poin dari posisi kemarin di level Rp13.633/USD.

Rupiah berdasarkan data Sindonews bersumber dari Limas berada pada level Rp13.742/USD. Posisi itu masih terkoreksi dibanding sebelumnya pada level Rp12.680/USD.

Sementara IHSG pada perdagangan sesi I ditutup terkoreksi 42,56 poin atau 0,95% ke level 4.430,28. IHSG pagi tadi dibuka tergelincir ke zona merah sejalan dengan bursa Asia. IHSG berkurang 34,15 poin atau 0,76% ke level 4.438,68. Sedangkan siang ini, bursa Asia masih betah di zona merah.

Sementara nilai transaksi di bursa Indonesia tercatat sebesar Rp1,88 triliun dengan 1,7 miliar saham diperdagangkan dan transaksi bersih asing minus Rp263,08 miliar dengan aksi jual asing mencapai Rp846,97 miliar dan aksi beli Rp583,90 miliar. Tercatat 61 saham menguat, 180 saham melemah dan 61 saham stagnan.

Sektor saham siang ini melemah semua. Sektor dengan koreksi terdalam adalah aneka industri yang anjlok 2,17%, diikuti sektor tambang minus 1,25%.

Adapun saham-saham yang menguat, di antaranya PT Gudang Garam Tbk (GGRM), PT Matahari Department Store Tbk (LPPF) dan PT Bayan Resources Tbk (BYAN). Sementara saham-saham yang melemah, di antaranya PT Astra International Tbk (ASII), PT Panin Sekuritas Tbk (PANS) dan PT Mayora Indah Tbk (MYOR).

Baca:

Euro Merosot Pasca Tragedi Paris, Rupiah Dibuka Melorot

IHSG Awal Pekan Dibuka Tak Berdaya Sejalan Bursa Asia
(rna)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4980 seconds (0.1#10.140)