Menteri Rini Ungkap Ada Dirut BUMN Tak Akur

JAKARTA - Mentari Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno melakukan plesiran ke Karimunjawa, Jawa Tengah dalam acara focus group discussion (FGD) dengan semua direktur utama (dirut) perusahaan pelat merah. (Baca: Perkuat Sinergi, Rini Pelesiran Bareng Semua Bos BUMN).

Rini mengungkapkan, meskipun hari ini ada pertemuan bersama, tetap ada sesama dirut BUMN yang dipandangnya masih tidak akur. Namun, dia tidak mau memaparkan lebih lanjut pihak mana yang dimaksud.

"Kata Presiden Joko Widodo (Jokowi), BUMN harus sinergi. BUMN kuat, negara kuat. Di sini ada yang kenal tapi berantem, ada," ujarnya saat perjalanan dari Jakarta menuju Pulau Karimunjawa dengan menggunakan kapal laut, Jumat (20/11/2015).

Karena itu, lanjut dia, acara ini dibuat agar para bos perusahaan BUMN dapat duduk bersama hingga saling sinergi satu sama lain. "Kita duduk sama-sama sampai suka, sampai selesai, biar erat mengenal dan terbuka mengenal lebih kuat. Tidak bisa kabur kemana-mana, ini kan di laut," canda dia.

Menurutnya, jika semua BUMN tersebut terurus dengan baik, Rini menjelaskan hal itu bisa menjadi keuntungan, tidak hanya kepada perusahaan, tapi juga seluruh karyawan.

"Kita tekankan, Badan Usaha Milik Negara dapat hasilkan untung dan berikan kesejahteraan kepada karyawannya, modal ada dari negara," katanya.

Di sisi lain, dari acara yang digelar di atas kapal laut milik PT Pelni ini, Rini berharap semua peserta yang hadir dapat mengenal lebih dekat lagi.

"Kita bersama di sini, kenal, sinergi. Bukan hanya kenal orang, tapi usahanya, aktivitas apa saja, kalau ada kesamaan, sinergi kita makin kuat," pungkas Rini.

Baca Juga:

Cerita Menteri Rini Perdana Naik Kapal