BI Rate Dinilai Tak Penting bagi Pelaku Usaha
A
A
A
JAKARTA - Mantan Staf Khusus (Stafsus) Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) bidang Ekonomi Firmanzah menilai, naik atau turunnya tingkat suku bunga acuan Bank Indonesia (BI rate) tidak terlalu penting bagi pelaku usaha.
Menurutnya, yang lebih dipikirkan dunia usaha adalah adanya kepastian usaha dan untuk membuat proyeksi ke depan. Pasalnya, yang dihadapi saat ini adalah risiko ketidakpastian, baik dari internal maupun eksternal. (Baca: Diminta JK Turunkan BI Rate, Ini Jawaban Agus Marto).
"Dari pelaku usaha enggak penting mau naik atau turun. Yang penting pasti untuk bikin proyeksi ke depan. Yang kita hadapi sekarang ini adalah risiko ketidakpastian," katanya di Kawasan Kebayoran Baru, Jakarta, Rabu (25/11/2015). (Baca: JK: BI dan Pemerintah Harus Saling Koreksi).
Firmanzah menuturkan, tugas utama otoritas di pemerintahan baik fiskal maupun moneter adalah memberikan penyangga (buffer) bagi para pelaku usaha menjalankan kegiatannya.
"Kalau ekonomi penuh ketidakpastian setelah The Fed naik, menurut saya pemerintah dan otoritas lain harus berikan comfort zone ke pelaku usaha. Tidak justru tambah membuat kebingungan," pungkas dia.
Baca Juga:
JK Singgung Independensi BI
JK dan BI Gaduh Bikin Ekonomi RI Makin Tidak Pasti
Penurunan BI Rate Bukan Solusi Dongkrak Ekonomi RI
Menurutnya, yang lebih dipikirkan dunia usaha adalah adanya kepastian usaha dan untuk membuat proyeksi ke depan. Pasalnya, yang dihadapi saat ini adalah risiko ketidakpastian, baik dari internal maupun eksternal. (Baca: Diminta JK Turunkan BI Rate, Ini Jawaban Agus Marto).
"Dari pelaku usaha enggak penting mau naik atau turun. Yang penting pasti untuk bikin proyeksi ke depan. Yang kita hadapi sekarang ini adalah risiko ketidakpastian," katanya di Kawasan Kebayoran Baru, Jakarta, Rabu (25/11/2015). (Baca: JK: BI dan Pemerintah Harus Saling Koreksi).
Firmanzah menuturkan, tugas utama otoritas di pemerintahan baik fiskal maupun moneter adalah memberikan penyangga (buffer) bagi para pelaku usaha menjalankan kegiatannya.
"Kalau ekonomi penuh ketidakpastian setelah The Fed naik, menurut saya pemerintah dan otoritas lain harus berikan comfort zone ke pelaku usaha. Tidak justru tambah membuat kebingungan," pungkas dia.
Baca Juga:
JK Singgung Independensi BI
JK dan BI Gaduh Bikin Ekonomi RI Makin Tidak Pasti
Penurunan BI Rate Bukan Solusi Dongkrak Ekonomi RI
(izz)