Bursa Asia Ragu-ragu, IHSG Dibuka Menghijau
A
A
A
JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini dibuka positif melanjutkan penguatan sebelumnya, di tengah keragu-raguan bursa utama Asia. IHSG naik tipis, 1,48 poin atau 0,03% ke level 4.559,14.
IHSG pada perdagangan kemarin ditutup semakin perkasa, di tengah menguatnya bursa utama Asia. IHSG naik 111,21 poin atau 2,50% ke level 4.557,67.
Seperti dikutip dari Reuters, saham Asia pada hari ini dibuka ragu-ragu setelah data manufaktur AS ternyata suram, membuat kekhawatiran tentang kesehatan ekonomi negara terbesar di dunia ini, sementara dolar Amerika Serikat (AS).
Saham Jepang Nikkei, Australia, dan Korea Selatan turun. Sementara, indeks MSCI dari saham Asia Pasifik di luar Jepang mendatar.
Di sisi lain, indeks Dow Jones dan S&P 500 kemarin ditutup berhasil naik sekitar 1% berkat melonjaknya saham kesehatan dan konsumen.
Data yang dirilis kemarin menunjukkan bahwa sektor manufaktu AS mengalami kontraksi pada bulan lalu ke level terlemah sejak Juni 2009. Sementara belanja konstruksi naik pada Oktober ke level tertinggi sejak Desember 2007.
Adapun indeks Nikkei 225 turun 55,25 poin atau 0,28% ke level Rp19.957,15; indeks Hang Seng naik 21,12 poin atau 0,09% ke level 22.402,47, indeks Shanghai melemah 8,53 poin atau 0,25% ke lebel 3.447,77, dan Indeks Straits Times positif 22,02 poin atau 0,77% ke level 2.892,95.
Sektor saham hari ini mayoritas melemah. Sektor dengan kenaikan tertinggi adalah sektor perdagangan yang naik 0,24%. Sementara, sektor yang melemah adalah sektir aneka industri, turun 0,61%.
Sementara nilai transaksi di bursa Indonesia tercatat sebesar Rp31 miliar dengan 7 juta saham diperdagangkan dan transaksi bersih asing minus Rp12,04 miliar dengan aksi jual asing mencapai Rp26,77 miliar dan aksi beli Rp14,72 miliar. Tercatat 29 saham menguat, 9 saham melemah dan 7 saham stagnan.
Adapun saham-saham yang menguat, di antaranya PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP) naik Rp100 menjadi Rp13.100, PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG) naik Rp75 menjadi Rp6.550, dan PT Indosat Tbk (ISAT) naik Rp50 menjadi Rp5.650.
Sementara saham-saham yang melemah, di antaranya PT HM Sampoerna Tbk (HMSP) turun Rp475 menjadi Rp99.725, PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) turun Rp400 menjadi Rp37.000, dan PT Gudang Garam Tbk (GGRM) turun Rp200 menjadi Rp50.800.
IHSG pada perdagangan kemarin ditutup semakin perkasa, di tengah menguatnya bursa utama Asia. IHSG naik 111,21 poin atau 2,50% ke level 4.557,67.
Seperti dikutip dari Reuters, saham Asia pada hari ini dibuka ragu-ragu setelah data manufaktur AS ternyata suram, membuat kekhawatiran tentang kesehatan ekonomi negara terbesar di dunia ini, sementara dolar Amerika Serikat (AS).
Saham Jepang Nikkei, Australia, dan Korea Selatan turun. Sementara, indeks MSCI dari saham Asia Pasifik di luar Jepang mendatar.
Di sisi lain, indeks Dow Jones dan S&P 500 kemarin ditutup berhasil naik sekitar 1% berkat melonjaknya saham kesehatan dan konsumen.
Data yang dirilis kemarin menunjukkan bahwa sektor manufaktu AS mengalami kontraksi pada bulan lalu ke level terlemah sejak Juni 2009. Sementara belanja konstruksi naik pada Oktober ke level tertinggi sejak Desember 2007.
Adapun indeks Nikkei 225 turun 55,25 poin atau 0,28% ke level Rp19.957,15; indeks Hang Seng naik 21,12 poin atau 0,09% ke level 22.402,47, indeks Shanghai melemah 8,53 poin atau 0,25% ke lebel 3.447,77, dan Indeks Straits Times positif 22,02 poin atau 0,77% ke level 2.892,95.
Sektor saham hari ini mayoritas melemah. Sektor dengan kenaikan tertinggi adalah sektor perdagangan yang naik 0,24%. Sementara, sektor yang melemah adalah sektir aneka industri, turun 0,61%.
Sementara nilai transaksi di bursa Indonesia tercatat sebesar Rp31 miliar dengan 7 juta saham diperdagangkan dan transaksi bersih asing minus Rp12,04 miliar dengan aksi jual asing mencapai Rp26,77 miliar dan aksi beli Rp14,72 miliar. Tercatat 29 saham menguat, 9 saham melemah dan 7 saham stagnan.
Adapun saham-saham yang menguat, di antaranya PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP) naik Rp100 menjadi Rp13.100, PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG) naik Rp75 menjadi Rp6.550, dan PT Indosat Tbk (ISAT) naik Rp50 menjadi Rp5.650.
Sementara saham-saham yang melemah, di antaranya PT HM Sampoerna Tbk (HMSP) turun Rp475 menjadi Rp99.725, PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) turun Rp400 menjadi Rp37.000, dan PT Gudang Garam Tbk (GGRM) turun Rp200 menjadi Rp50.800.
(izz)