Rupiah Loyo, IHSG Siang Ini Keok

JAKARTA - Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (USD) pada siang hari ini semakin loyo seiring melemahnya Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG).

Rupiah berdasarkan data Bloomberg pada level Rp13.802/USD. Posisi itu melemah dibanding penutupan sebelumhya di level Rp13.784/USD.

Berdasarkan data Yahoo Finance, rupiah berada pada posisi Rp13.812/USD, dengan kisaran harian Rp13.738-Rp13.839/USD. Posisi tersebut negatif dibanding posisi kemarin di level Rp13.777/USD.

Rupiah berdasarkan data Sindonews bersumber dari Limas berada pada level Rp13.874/USD. Posisi itu juga semakin melemah dibanding sebelumnya pada level Rp13.819/USD.

Posisi rupiah berdasarkan kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) BI pada level Rp13.757/USD. Posisi ini menguat 51 poin dari penutupan sebelumnya di lebel Rp13.808/USD.

Sementara, IHSG pada perdagangan sesi I hari ini ditutup tidak berdaya, turun 5,30 poin atau 0,12% ke level 4.552,37 di tengah mayoritas melemahnya bursa Asia. IHSG pagi tadi dibuka naik tipis 1,48 poin atau 0,03% ke level 4.559,14.

Sektor saham hari ini variatif. Sektor dengan penguatan tertinggi adalah infrastruktur yang naik 1%. Sementara, sektor yang melemah terdalam adalah sektor konsumer yang turun 1,33%.

Sementara nilai transaksi di bursa Indonesia tercatat sebesar Rp2,32 triliun dengan 1,96 miliar saham diperdagangkan dan transaksi bersih asing minus minus Rp105,70 miliar dengan aksi jual asing mencapai Rp1,16 triliun dan aksi beli Rp1,06 triliun. Tercatat 117 saham menguat, 117 saham melemah dan 92 saham stagnan.

Adapun saham-saham yang menguat, di antaranya PT sahimas Flat Glass Tbk (AMFG), PT Mayora Indah Tbk (MYOR), dan PT Perusahaan Gas Negara T^bk (PGAS). Sementara, saham-saham yang melemah, di antaranya PT Gudang Garam Tbk (GGRM), PT Matahari Departmenet Store Tbk (LPPF), dan PT Electronic City Indonesia Tbk (ECII).

Baca Juga:

USD Turun, Rupiah Dibuka Makin Perkasa

Bursa Asia Ragu-ragu, IHSG Dibuka Menghijau