Plt Dirjen Pajak Ken Didesak Kebut Penerimaan Pajak
Jum'at, 04 Desember 2015 - 20:36 WIB
Plt Dirjen Pajak Ken Didesak Kebut Penerimaan Pajak
A
A
A
JAKARTA - Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Jenderal Pajak Kementerian Keuangan Ken Dwijugiasteadi mendapatkan pesan khusus dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk menggenjot penerimaan pajak tahun ini yang hanya tinggal satu bulan lagi.
(Baca Juga: Target Pajak Meleset, Menkeu Harus Tanggung Jawab)
Wakil Menteri Keuangan Mardiasmo menuturkan Direktorat Jenderal Pajak harus secermat mungkin melihat satu persatu potensi penerimaan pajak. "Desember ini harus betul-betul kita lihat satu persatu, penerimaan seperti apa, baik badan maupun perorangan. Hasil reinventing policy seperti apa sampai Pak Presiden menanyakan hasil revaluasi aset," katanya di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat (4/12/2015).
Selain itu, baik dirinya maupun Plt Dirjen Pajak juga diminta untuk menyiapkan agar kekurangan penerimaan pajak (shorfall) bisa ditekan semaksimal mungkin.
"Kami diminta supaya shortfall yang ada ditekan, sehingga tidak terlalu besar. Semaksimal mungkin segala upaya harus dilakukan, saya juga berkantor di Ditjen Pajak juga," imbuh dia.
Menurut Mardiasmo, pihaknya juga tidak akan lagi memberikan kenaikan gaji terhadap para pegawai Ditjen Pajak Kemenkeu. Saat ini yang menjadi fokusnya adalah mencapai target penerimaan pajak semaksimal mungkin.
"Tidak ada (kenaikan gaji), jangan bicara itu. Kita bicara target dulu, saya kira kemarin sudah cukup. Kita harus membayar dengan extra effort," tandasnya.
(Baca Juga: Target Pajak Meleset, Menkeu Harus Tanggung Jawab)
Wakil Menteri Keuangan Mardiasmo menuturkan Direktorat Jenderal Pajak harus secermat mungkin melihat satu persatu potensi penerimaan pajak. "Desember ini harus betul-betul kita lihat satu persatu, penerimaan seperti apa, baik badan maupun perorangan. Hasil reinventing policy seperti apa sampai Pak Presiden menanyakan hasil revaluasi aset," katanya di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat (4/12/2015).
Selain itu, baik dirinya maupun Plt Dirjen Pajak juga diminta untuk menyiapkan agar kekurangan penerimaan pajak (shorfall) bisa ditekan semaksimal mungkin.
"Kami diminta supaya shortfall yang ada ditekan, sehingga tidak terlalu besar. Semaksimal mungkin segala upaya harus dilakukan, saya juga berkantor di Ditjen Pajak juga," imbuh dia.
Menurut Mardiasmo, pihaknya juga tidak akan lagi memberikan kenaikan gaji terhadap para pegawai Ditjen Pajak Kemenkeu. Saat ini yang menjadi fokusnya adalah mencapai target penerimaan pajak semaksimal mungkin.
"Tidak ada (kenaikan gaji), jangan bicara itu. Kita bicara target dulu, saya kira kemarin sudah cukup. Kita harus membayar dengan extra effort," tandasnya.
(akr)
