HT: Hadapi MEA Pemerintah Perlu Tata Regulasi

Sabtu, 05 Desember 2015 - 17:41 WIB
HT: Hadapi MEA Pemerintah...
HT: Hadapi MEA Pemerintah Perlu Tata Regulasi
A A A
SURABAYA - CEO MNC Grup Hary Tanoesoedibjo 'didapuk' menjadi pembicara dalam Focus Group Discussion (FDG) Forum Komunikasi Asosiasi (Forkas) di Surabaya. Dihadapan para pengusaha ini, HT berbagi pengalaman bagaimana suatu usaha dapat bangkit ditengah keterpurukkan ekonomi nasional.

Datang ke lokasi, HT didampingi istri Liliana Tanoesoedibjo. Diskusi yang mengambil tema "Peluang dan Tantangan Usaha di Tahun 2016" ini, dijelaskan bagaimana kondisi Indonesia satu tahun hingga 10 tahun yang akan datang. Dalam diskusi tersebut HT menyinggung soal Masyarakat Ekonomi Asia (MEA). Menurut HT, MEA di satu sisi menguntungkan dan di sisi lain juga mengancam terhada industri nasional. Oleh keran itu harus ada filter sebuah kebijakkan pemerintah untuk melindungi para pengsaha lokal.

"Harus ada filter. Terutama bagi UMKM kita. Mereka ada yang siap dan yang belum siap juga banyak. Yang siap dibuka silahkan dibuka dan yang belum jangan," kata Hary Tanoe dalam FGD tersebut di Surabaya, Sabtu (5/12/2015). Termasuk, nantinya jika pemerintah salah mengeluarkan kebijakkan akan menyengsarakan jutaan UMKM Indonesia. Di-era MEA mereka bukan tumbuh malah akan terpuruk.

Lebih jauh ia mencontohkan, aturan MEA ini juga akan berlaku bagi maskapai penerangan Indonesia. Seluruh negara di Kawasan Asia Tenggara akan bebas terbang melintasi jalur-jalur domestik.

"Maskapai asing bisa bebas terbang di Jakarta, Surabaya, Medan, Makasar. Ini khan jalur-jalur gemuk. Apa gak kedodoran ini Maskapai Penerbangan Indonesia. memang harus ada penataan," katanya.

Acara FGD di Forkas ini merupakang rangkai dari Road Show Hary Tanoe di Surabaya. Setalah dari FGD tersebut, Ketuam Umum DPP Partai Perindo akan menjadi pembicara di Seminar & Workshop UMKM Pertai Perindo di gedung Juang Surabaya dan Pertemuan Kader Partai Perindo DPC se-Kota Surabaya.
(dyt)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0603 seconds (0.1#10.140)