IHSG Ditutup Melempem Buntuti Bursa Asia
A
A
A
JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini ditutup tambah melempem di tengah memerahnya bursa Asia. IHSG berkurang 57,21 poin atau 1,27% ke level 4.464,18.
IHSG pagi tadi dibuka melemah, turun 26,10 poin atau 0,58% ke level 4.495,29 dan pada sesi I IHSG masih betah di zona merah, turun 32,13 poin atau 0,71% ke level 4.489,26. Sementara, kemarin IHSG ditutup turun 12,94 poin 0,29% ke level 4.521,39.
Seperti dikutip dari Reuters, ekuitas saham Asia ditutup memerah setelah harga minyak jatuh lebih dari 5% dalam semalam.
Pasar saham China ditutup di zona merah akibat dayang perdagangan November masih lemah. Selain itu, ekspor China turun 6,8% lebih buruk dari yang diperkirakan.
Adapun indeks Nikkei turun 205,55 poin atau 1,04% ke level 19.492,60; indeks Straits Times berkurang 23,60 poin atau 0,81% ke level 2.877,32; indeks Hang Seng melemah 298,09 poin atau 1,34% ke level 21.905,13, dan indeks Shanghai negatif 66,86 poin atau 1,89% ke level 3.470,07.
Sektor saham hari ini semuanya negatif. Sektor yang melemah terdalam adalah sektor aneka industri yang turun 4,24%, disusul sektor pertambangan, turun 1,85%
Sementara nilai transaksi di bursa Indonesia tercatat sebesar Rp4,75 triliun dengan 4,37 miliar saham diperdagangkan dan transaksi bersih asing minus Rp446,40 miliar dengan aksi jual asing mencapai Rp2,37 triliun dan aksi beli Rp1.93 triliun. Tercatat 70 saham menguat, 225 saham melemah dan 63 saham stagnan.
Adapun saham-saham yang menguat,di antaranya PT Gudang garam Tbk (GGRM) naik Rp500 menjadi Rp51.200, PT AKR Corporindo Tbk (AKRA) naik Rp400 menjadi Rp7.150, dan PT XL Axiata Tbk (EXCL) naik Rp355 menjadi Rp4.005.
Sementara, saham-saham yang melemah, di antaranya PT Astra International Tbk (ASII) turun Rp325 menjadi Rp6.200, PT Panin Sekuritas Tbk (PANS) turun Rp250 menjadi Rp3.250, dan PT Matahari Putra Prima Tbk (MPPA) turun Rp85 menjadi Rp1.750.
IHSG pagi tadi dibuka melemah, turun 26,10 poin atau 0,58% ke level 4.495,29 dan pada sesi I IHSG masih betah di zona merah, turun 32,13 poin atau 0,71% ke level 4.489,26. Sementara, kemarin IHSG ditutup turun 12,94 poin 0,29% ke level 4.521,39.
Seperti dikutip dari Reuters, ekuitas saham Asia ditutup memerah setelah harga minyak jatuh lebih dari 5% dalam semalam.
Pasar saham China ditutup di zona merah akibat dayang perdagangan November masih lemah. Selain itu, ekspor China turun 6,8% lebih buruk dari yang diperkirakan.
Adapun indeks Nikkei turun 205,55 poin atau 1,04% ke level 19.492,60; indeks Straits Times berkurang 23,60 poin atau 0,81% ke level 2.877,32; indeks Hang Seng melemah 298,09 poin atau 1,34% ke level 21.905,13, dan indeks Shanghai negatif 66,86 poin atau 1,89% ke level 3.470,07.
Sektor saham hari ini semuanya negatif. Sektor yang melemah terdalam adalah sektor aneka industri yang turun 4,24%, disusul sektor pertambangan, turun 1,85%
Sementara nilai transaksi di bursa Indonesia tercatat sebesar Rp4,75 triliun dengan 4,37 miliar saham diperdagangkan dan transaksi bersih asing minus Rp446,40 miliar dengan aksi jual asing mencapai Rp2,37 triliun dan aksi beli Rp1.93 triliun. Tercatat 70 saham menguat, 225 saham melemah dan 63 saham stagnan.
Adapun saham-saham yang menguat,di antaranya PT Gudang garam Tbk (GGRM) naik Rp500 menjadi Rp51.200, PT AKR Corporindo Tbk (AKRA) naik Rp400 menjadi Rp7.150, dan PT XL Axiata Tbk (EXCL) naik Rp355 menjadi Rp4.005.
Sementara, saham-saham yang melemah, di antaranya PT Astra International Tbk (ASII) turun Rp325 menjadi Rp6.200, PT Panin Sekuritas Tbk (PANS) turun Rp250 menjadi Rp3.250, dan PT Matahari Putra Prima Tbk (MPPA) turun Rp85 menjadi Rp1.750.
(izz)