Kapal Pembangkit Solusi Cepat Atasi Krisis Listrik Versi Jokowi
A
A
A
JAKARTA - Presiden Republik Indonesia (RI) Joko Widodo (Jokowi) mengungkapkan bahwa kapal pembangkit listrik atau marine vessel power plant (MVPP) menjadi solusi tercepat untuk mengatasi krisis listrik yang terjadi di Tanah Air.
Hal tersebut diungkapkan dalam acara peresmian pengoperasian kapal Karadeniz Powership Zeynep yang disewa PT PLN (Persero) dari Turki.
(Baca Juga: PLN Datangkan Kapal Pembangkit dari Turki)
Dia menuturkan, untuk negara kepulauan seperti Indonesia maka pembangkit listrik di atas kapal yang bisa mobile bergerak dari satu pulau ke pulau lain menjadi pilihan tepat untuk Indonesia.
"Karena negara kita kepulauan yang memiliki 17.000 pulau, maka pembangkit di atas kapal yang bisa mobile bergerak satu pulau ke pulau lain. Kemungkinan ini yang paling tepat untuk Indonesia," katanya di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Selasa (8/12/2015).
Mantan Gubernur DKI Jakarta ini juga menuturkan, ke depannya Indonesia harus bisa membangun sendiri kapal pembangkit. Saat ini Indonesia masih menyewa lima kapal Pembangkit Listrik Tenaga Gas (PLTG) Karadeniz Powership Zeynep dari Turki.
"Karena kebutuhan kita untuk kapal banyak sekali. Tadi disampaikan pemilik perusahaan, mereka akan mengerjakan di Indonesia. Mungkin join dengan perusahaan BUMN atau swasta," tandasnya.
Hal tersebut diungkapkan dalam acara peresmian pengoperasian kapal Karadeniz Powership Zeynep yang disewa PT PLN (Persero) dari Turki.
(Baca Juga: PLN Datangkan Kapal Pembangkit dari Turki)
Dia menuturkan, untuk negara kepulauan seperti Indonesia maka pembangkit listrik di atas kapal yang bisa mobile bergerak dari satu pulau ke pulau lain menjadi pilihan tepat untuk Indonesia.
"Karena negara kita kepulauan yang memiliki 17.000 pulau, maka pembangkit di atas kapal yang bisa mobile bergerak satu pulau ke pulau lain. Kemungkinan ini yang paling tepat untuk Indonesia," katanya di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Selasa (8/12/2015).
Mantan Gubernur DKI Jakarta ini juga menuturkan, ke depannya Indonesia harus bisa membangun sendiri kapal pembangkit. Saat ini Indonesia masih menyewa lima kapal Pembangkit Listrik Tenaga Gas (PLTG) Karadeniz Powership Zeynep dari Turki.
"Karena kebutuhan kita untuk kapal banyak sekali. Tadi disampaikan pemilik perusahaan, mereka akan mengerjakan di Indonesia. Mungkin join dengan perusahaan BUMN atau swasta," tandasnya.
(akr)