IHSG Dibuka Tergelincir Ikuti Bursa Asia

JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini dibuka melemah di tengah tergelincirnya bursa Asia. IHSG turun 22,15 poin atau 0,50% ke level 4.442,02.

IHSG pada perdagangan Selasa kemarin ditutup turun di tengah melemahnya bursa utama Asia. IHSG turun 57,21 poin atau 1,27% ke level 4.464,18.

Seperti dikutip dari Reuters, saham di bursa Asia hari ini tergelincir karena harga minyak yang terus melemah memberikan kekhawatiran pada pertumbuhan global.

Indeks MSCI dari saham Asia Pasifik di luar Jepang turun 0,2%, begitu juga dengan indeks Jepang yang turun ke level terendah dalam satu bulan dan saham Australia turun 0,8%. Sementara, indeks saham Korea Selatan juga turun 0,2%.

Adapun indeks Nikkei 225 anjlok 221,98 poin atau 1,15% ke level 19.079,09, Indeks Hang Seng turun 35,55 poin atau 0,15% ke level 21.768,09, indeks Shanghai juga turun 5,46 poin atau 0,16% ke level 3.466,98, dan Indeks Straits Times melemah 14,13 poin atau 0,49% ke level 2.847,06.

Sektor saham hari ini hampir semuanya melemah. Sektor dengan pelemahan terdalam adalah infrastruktur, turun 0,55% dan yang naik hanya sektor industri dasar yang naik 0,82%.

Adapun saham-saham yang menguat, di antaranya PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk (CPIN) naik Rp35 menjadi Rp2.885, PT Gudang Garam Tbk (GGRM) naik Rp925 menjadi Rp52.125, dan PT Indonesia Pondasi Raya Tbk (IDPR) naik Rp240 menjadi Rp1.520.

Sementara saham-saham yang melemah, di antaranya PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG) turun Rp150 menjadi Ro6.225, PT Siloam International Hospital Tbk (SILO) turun Rp225 menjadi RP9.450, dan PT Tower Bersama Infrastructure Tbk (TBIG) turun Rp150 menjadi Rp5.775.