Harga Minyak Dunia Lanjutkan Tren Menurun
Rabu, 16 Desember 2015 - 12:08 WIB
Harga Minyak Dunia Lanjutkan Tren Menurun
A
A
A
NEW YORK - Harga minyak mentah dunia kembali turun pada perdagangan Asia, Rabu (16/12/2015) ketika investor masih menunggu hasil dari keputusan suku bunga Federal Reserve yang diperkirakan akan naik untuk pertama kalinya sejak 2006.
Dilansir Reuters, harga minyak mentah berjangka AS di New York Mercantile Exchange jatuh 55 sen menjadi USD36.91 per barel pada pukul 02.19 GMT, setelah sempat naik lebih dari USD1 pada hari kemarin. Sedangkan pada awal pekan harga minyak mentah dunia sempat menembus USD34.53 untuk mendekati momen terburuk saat krisis keuangan dengan harga sempat mencapai USD32.40 per barel.
Sementara minyak mentah jenis Brent turun 33 sen pada level USD38.12. Di perdagangan London, minyak mentah Brent untuk penyerahan Januari, ditutup naik 53 sen atau 1,4% pada USD38,45 per barrel. Harga-harga mulai berbalik naik di New York pada Senin, setelah WTI sempat jatuh di bawah 35 dollar AS untuk pertama kalinya sejak krisis keuangan pada Februari 2009.
"Penurunan harga ini tidak mengherankan setelah reli pada sesi sebelumnya. Pasar masih memantau keputusan kenaikan suku bunga dan persedian di AS," ucap strategi CMC Markets Michael McCarthy di Sydney.
Harga minyak telah jatuh selama enam sesi berturut-turut karena pasar menghadapi kelebihan pasokan global yang telah berlangsung lama dan tidak menunjukkan tanda-tanda penurunan hingga tahun depan. Harga telah jatuh lebih dari 60 persen sejak Juni tahun lalu, karena mengendurnya permintaan global dan pelambatan di pasar utama termasuk China.
Dilansir Reuters, harga minyak mentah berjangka AS di New York Mercantile Exchange jatuh 55 sen menjadi USD36.91 per barel pada pukul 02.19 GMT, setelah sempat naik lebih dari USD1 pada hari kemarin. Sedangkan pada awal pekan harga minyak mentah dunia sempat menembus USD34.53 untuk mendekati momen terburuk saat krisis keuangan dengan harga sempat mencapai USD32.40 per barel.
Sementara minyak mentah jenis Brent turun 33 sen pada level USD38.12. Di perdagangan London, minyak mentah Brent untuk penyerahan Januari, ditutup naik 53 sen atau 1,4% pada USD38,45 per barrel. Harga-harga mulai berbalik naik di New York pada Senin, setelah WTI sempat jatuh di bawah 35 dollar AS untuk pertama kalinya sejak krisis keuangan pada Februari 2009.
"Penurunan harga ini tidak mengherankan setelah reli pada sesi sebelumnya. Pasar masih memantau keputusan kenaikan suku bunga dan persedian di AS," ucap strategi CMC Markets Michael McCarthy di Sydney.
Harga minyak telah jatuh selama enam sesi berturut-turut karena pasar menghadapi kelebihan pasokan global yang telah berlangsung lama dan tidak menunjukkan tanda-tanda penurunan hingga tahun depan. Harga telah jatuh lebih dari 60 persen sejak Juni tahun lalu, karena mengendurnya permintaan global dan pelambatan di pasar utama termasuk China.
(akr)
