Harga Minyak di Asia Jatuh Dekati Level Terendah 2008
A
A
A
TOKYO - Harga minyak mentah berjangka diperdagangan Asia hari ini jatuh. Kenaikan suku bunga Federal Reserve (The Fed) pekan ini membuat harga minyak di bawah tekanan di tengah melimpahnya stok minyak global.
Seperti dikutip dari Reuters, Jumat (18/12/2015), harga minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) turun 18 sen menjadi USD34,77 per barel pada pukul 01.04 GMT (08:04 EDT). Kontrak turun 1,6% menjadi USD34,95 per barel.
Sementara, harga minyak brent turun 19 sen menjadi USD36,87 per barel. Kedua kontrak berada di jalur kerugian pada pekan ketiga. Di mana minyak mentah AS turun 2,4% dan brent turun 2,6%.
Harga minyak WTI hari ini kurang dari 60 sen dari posisi terendah ketika terjadi krisis keuangan global pada Desember 2008 yang berada di level USD32,40 per barel, dan minyak brent kurang 70 sen untuk mendekati titik terendah pada periode sama yang berada di level USD36,20.
Perusahaan intelijen pasar Genscape melaporkan peningkatan persediaan sebesar 1,4 juta barel pada pengiriman hub Cushing, Oklahoma untuk WTI.
hal itu terjadai sehari setelah Administrasi Informasi Energi (EIA) AS mengatakan stok minyak mentah di Amerika Serikat naik 4,8 juta barel pekan lalu, dibanding ekspektasi analis untuk hasil imbang.
Seperti dikutip dari Reuters, Jumat (18/12/2015), harga minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) turun 18 sen menjadi USD34,77 per barel pada pukul 01.04 GMT (08:04 EDT). Kontrak turun 1,6% menjadi USD34,95 per barel.
Sementara, harga minyak brent turun 19 sen menjadi USD36,87 per barel. Kedua kontrak berada di jalur kerugian pada pekan ketiga. Di mana minyak mentah AS turun 2,4% dan brent turun 2,6%.
Harga minyak WTI hari ini kurang dari 60 sen dari posisi terendah ketika terjadi krisis keuangan global pada Desember 2008 yang berada di level USD32,40 per barel, dan minyak brent kurang 70 sen untuk mendekati titik terendah pada periode sama yang berada di level USD36,20.
Perusahaan intelijen pasar Genscape melaporkan peningkatan persediaan sebesar 1,4 juta barel pada pengiriman hub Cushing, Oklahoma untuk WTI.
hal itu terjadai sehari setelah Administrasi Informasi Energi (EIA) AS mengatakan stok minyak mentah di Amerika Serikat naik 4,8 juta barel pekan lalu, dibanding ekspektasi analis untuk hasil imbang.
(izz)