Bursa Asia Tepar, IHSG Dibuka Terkapar
A
A
A
JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini dibuka semakin melemah setelah akhir pekan kemarin ditutup merosot di tengah anjloknya bursa utama Asia. IHSG berkurang 14,57 atau 0,33% ke level 4.454,07.
IHSG pada perdagangan akhir pekan kemarin ditutup melemah, di tengah anjloknya bursa utama Asia. IHSG anjlok 87,31 poin atau 1,92% ke level 4.468,65.
Seperti dikutip dari Reuters, pasar saham Asia pada awal perdagangan hari ini loyo menyusul menurunnya Wall Street, meski terjadi penurunan terbatas oleh kurangnya minat investor pada liburan akhir pekan kemarin.
Indeks MSCI dari saham Asia Pasifik di luar Jepang mendatar. Sedangkan indeks utama Australia turun 0,2% serta indeks Jepang Nikkey N225 yang juga merosot.
Adapun indeks Nikkei 225 turun 298,32 poin atau 1,57% ke level Rp18.688,48; indeks Hang Seng turun 116,50 poin atau 0,57% ke level 21.755,56, indeks Shanghai juga melemah 1,03 poin atau 0,03% ke level 3.578,96, dan Indeks Straits Times melemah 19,99 poin atau 0,70% ke level 2.832,85.
Sektor saham hari ini variatif. Sektor dengan penguatan tertinggi adalah sektor pertambangan naik 0,33%, dan yang melemah terdalamk adalah sektor aneka industri, turun 1,01%.
Sementara nilai transaksi di bursa Indonesia tercatat sebesar Rp30 miliar dengan 34 juta saham diperdagangkan dan transaksi bersih asing minus Rp7,69 miliar dengan aksi jual asing mencapai Rp15,35 miliar dan aksi beli Rp7,66 miliar. Tercatat 4 saham menguat, 26 saham melemah dan 15 saham stagnan.
Adapun saham-saham yang menguat, di antaranya PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG) naik Rp125 menjadi Rp5.650, PT Merck Tbk (MERK) naik Rp200 menjadi Rp6.700, dan PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) naik Rp100 menjadi Rp10.975.
Sementara saham-saham yang melemah, di antaranya PT Astra Agro Lestari Tbk (AALI) turun Rp125 menjadi Rp15.900, PT Blue Bird Tbk (BIRD) turun Rp100 menjadi Rp7.000, dan PT Gudang Garam Tbk (GGRM) turun Rp225 menjadi Rp51.575.
IHSG pada perdagangan akhir pekan kemarin ditutup melemah, di tengah anjloknya bursa utama Asia. IHSG anjlok 87,31 poin atau 1,92% ke level 4.468,65.
Seperti dikutip dari Reuters, pasar saham Asia pada awal perdagangan hari ini loyo menyusul menurunnya Wall Street, meski terjadi penurunan terbatas oleh kurangnya minat investor pada liburan akhir pekan kemarin.
Indeks MSCI dari saham Asia Pasifik di luar Jepang mendatar. Sedangkan indeks utama Australia turun 0,2% serta indeks Jepang Nikkey N225 yang juga merosot.
Adapun indeks Nikkei 225 turun 298,32 poin atau 1,57% ke level Rp18.688,48; indeks Hang Seng turun 116,50 poin atau 0,57% ke level 21.755,56, indeks Shanghai juga melemah 1,03 poin atau 0,03% ke level 3.578,96, dan Indeks Straits Times melemah 19,99 poin atau 0,70% ke level 2.832,85.
Sektor saham hari ini variatif. Sektor dengan penguatan tertinggi adalah sektor pertambangan naik 0,33%, dan yang melemah terdalamk adalah sektor aneka industri, turun 1,01%.
Sementara nilai transaksi di bursa Indonesia tercatat sebesar Rp30 miliar dengan 34 juta saham diperdagangkan dan transaksi bersih asing minus Rp7,69 miliar dengan aksi jual asing mencapai Rp15,35 miliar dan aksi beli Rp7,66 miliar. Tercatat 4 saham menguat, 26 saham melemah dan 15 saham stagnan.
Adapun saham-saham yang menguat, di antaranya PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG) naik Rp125 menjadi Rp5.650, PT Merck Tbk (MERK) naik Rp200 menjadi Rp6.700, dan PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) naik Rp100 menjadi Rp10.975.
Sementara saham-saham yang melemah, di antaranya PT Astra Agro Lestari Tbk (AALI) turun Rp125 menjadi Rp15.900, PT Blue Bird Tbk (BIRD) turun Rp100 menjadi Rp7.000, dan PT Gudang Garam Tbk (GGRM) turun Rp225 menjadi Rp51.575.
(izz)