Sumbang Inflasi Terbesar, Jokowi Desak Cegah Kenaikan Harga Beras
A
A
A
JAKARTA - Presiden Republik Indonesia Joko Widodo (Jokowi) tidak ingin harga beras terus merangkak naik. Pasalnya, harga beras yang terus mengalami kenaikan membuat tingkat inflasi nasional mengalami lonjakan.
Persoalan lonjakan harga beras ini menjadi perhatian serius mantan Gubernur DKI Jakarta ini dalam sidang kabinet paripurna terakhir untuk tahun ini. Untuk itu, pemerintah tidak bisa main-main dalam menangani komoditas beras tersebut.
"Saya juga ingin mengingatkan masalah beras yang menjadi penyumbang angka inflasi tertinggi sekitar 30% dibanding dengan kategori non beras," ucapnya di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (23/12/2015).
Bahkan, mantan Gubernur DKI Jakarta ini hampir setiap pagi selalu menelpon Direktur Utama Perum Bulog Djarot Kusumayakti, Menteri Perdagangan Thomas Lembong hingga Menteri Pertanian Amran Sulaiman untuk memantau perkembangan harga beras.
"Karena ini betul-betul harus diperhatikan, jangan sampai ada harga beras itu merangkak naik. Harus melakukan langkah-langkah stabilisasi harga pangan, karena ini akan menyangkut masalah penanggulangan kemiskinan," pungkasnya.
Persoalan lonjakan harga beras ini menjadi perhatian serius mantan Gubernur DKI Jakarta ini dalam sidang kabinet paripurna terakhir untuk tahun ini. Untuk itu, pemerintah tidak bisa main-main dalam menangani komoditas beras tersebut.
"Saya juga ingin mengingatkan masalah beras yang menjadi penyumbang angka inflasi tertinggi sekitar 30% dibanding dengan kategori non beras," ucapnya di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (23/12/2015).
Bahkan, mantan Gubernur DKI Jakarta ini hampir setiap pagi selalu menelpon Direktur Utama Perum Bulog Djarot Kusumayakti, Menteri Perdagangan Thomas Lembong hingga Menteri Pertanian Amran Sulaiman untuk memantau perkembangan harga beras.
"Karena ini betul-betul harus diperhatikan, jangan sampai ada harga beras itu merangkak naik. Harus melakukan langkah-langkah stabilisasi harga pangan, karena ini akan menyangkut masalah penanggulangan kemiskinan," pungkasnya.
(akr)