Konsultan Rekomendasikan Kilang Blok Masela Dibangun di Laut

Selasa, 29 Desember 2015 - 15:34 WIB
Konsultan Rekomendasikan Kilang Blok Masela Dibangun di Laut
Konsultan Rekomendasikan Kilang Blok Masela Dibangun di Laut
A A A
JAKARTA - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Sudirman Said mengungkapkan, konsultan independen yang ditunjuk pemerintah, Poten and Partner merekomendasikan kilang di Blok Masela, Maluku‎ dibangun di laut menggunakan sistem LNG terapung (floating LNG/offshore).

Hal ini sekaligus mematahkan opsi yang diajukan Menteri Koordinator (Menko) bidang Kemaritiman Rizal Ramli agar pembangunan kilang di Lapangan Abadi tersebut dibangun di darat dengan sistem pipanisasi (onshore).

Dia mengatakan, rekomendasi Poten and Partners dengan menggunakan sistem offshore melihat potensi pendapatan negara yang akan didapatkan dari Blok Masela.

"Hasilnya konsultan mengatakan offshore, karena secara pendapatan negara, dan segala macam," katanya di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (29/12/2015).

Namun, sambung mantan Bos PT Pindad ini, ada aspek lain yang juga diperhatikan pemerintah yakni soal pembangunan daerah. Maka, pembangunan kilang tersebut akan melihat agar kontraktor tidak dirugikan secara finansial, namun pembangunan kewilayahan bisa dilakukan.

Menurutnya, baik opsi yang diajukannya maupun diajukan Rizal Ramli memiliki kelebihan dan kekurangan. Nantinya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang akan menentukan mana yang terbaik. Keputusan tersebut akan diambil sepulangnya Jokowi dari kunjungan ke Papua.

"‎Ini proyek besar yang dapat perhatian begitu besar, Pak Menko punya concern dan beliau mengkaji juga. Menteri lain juga menyampaikan pandangannya, sangat baik, saling melengkapi. Saya kira Presiden akan memutuskan yang terbaik pada waktunya, sekembalinya dari Papua," tandas Sudirman.

Baca Juga:

Jokowi Galau soal Pembangunan Kilang di Blok Masela

Sistem Pembangunan Kilang Blok Masela Diputuskan Hari Ini
(izz)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5596 seconds (0.1#10.140)