Menkeu: Hati-hati terhadap Kebijakan Moneter China

Senin, 11 Januari 2016 - 15:49 WIB
Menkeu: Hati-hati terhadap...
Menkeu: Hati-hati terhadap Kebijakan Moneter China
A A A
JAKARTA - Tren devaluasi mata uang China nampaknya masih belum beranjak dan mengakibatkan kondisi ekonomi dunia khususnya negara berkembang turut tertekan dari sisi moneternya.

Menteri Keuangan (Menkeu) Bambang Brodjonegoro mewanti-wanti Indonesia untuk lebih mengkhawatirkan kebijakan moneter agresif milik China. Karena bisa memengaruhi nilai tukar mata uang dunia.

"Kita harus hati-hati dengan kebijakan yang dipunyai China itu. ‎Terus yang menjadi konsen juga adalah perlambatan pertumbuhannya karena bagaimanapun China merupakan larger demand di dunia. Jadi kalau China mengalami perlambatan akan berdampak ke seluruh dunia. Itu yang jadi konsen," jelasnya, Jakarta, Senin (11/1/2016).

Bambang masih enggan menjawab terkait target pertumbuhan ekonomi tahun ini, namun pemerintah harus harus lebih aktif.

"Karena ekspor kita ke China mungkin turun tapi kalau kita bisa dorong foreign direct investment (FDI) dari China masuk lebih banyak, termasuk FDI dari negara-negara lainnya," pungkas dia.
(izz)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5681 seconds (0.1#10.140)