Harga Turun, Konsumsi BBM Meroket 200%
A
A
A
JAKARTA - PT Pertamina (Persero) mengungkapkan, turunnya harga bahan bakar minyak (BBM) jenis premium dan solar meningkatkan konsumsi hingga 200% pada awal 2016. Akibatnya, terjadi keresahan di masyarakat karena stok di beberapa SPBU habis.
Vice President Retail Fuel Marketing Pertamina Muchamad Iskandar mengemukakan, Pertamina kesulitan mengimbangi permintaan tersebut. Sebab, jumlah mobil tangki tak cukup menyuplai ke berbagai SPBU yang stoknya habis.
"Memang ada sedikit gejolak pada 5 Januari 2016 sebagai satu dampak dari pengumuman pemerintah turunkan harga BBM yang diumumkan akhir Desember 2015," ujarnya di Jakarta, Senin (11/1/2016).
Sementara, kata Iskandar, permintaan BBM pada periode Natal dan Tahun Baru merosot drastis. Stok yang ada di berbagai SPBU terpantau dalam posisi penuh.
"4 Januari banyak mobil tangki ke SPBU pergi lagi karena sepi pembeli. Tanggal 4 terendah bukan SPBU tidak mau nebus, memang masyarakat kurangi pembelian," katanya.
Dia mengatakan, masyarakat berbondong menyambangi SPBU saat hari H turunnya harga BBM. Kendati demikian, sekarang pasokan sudah dijamin aman.
"Sejak Rabu terjadi membludaknya konsumen, lalu Kamis kita maksimalkan dan Jumat selesai. SPBU sudah penuh sehingga Sabtu-Minggu sampai sekarang sudah aman," pungkasnya.
Vice President Retail Fuel Marketing Pertamina Muchamad Iskandar mengemukakan, Pertamina kesulitan mengimbangi permintaan tersebut. Sebab, jumlah mobil tangki tak cukup menyuplai ke berbagai SPBU yang stoknya habis.
"Memang ada sedikit gejolak pada 5 Januari 2016 sebagai satu dampak dari pengumuman pemerintah turunkan harga BBM yang diumumkan akhir Desember 2015," ujarnya di Jakarta, Senin (11/1/2016).
Sementara, kata Iskandar, permintaan BBM pada periode Natal dan Tahun Baru merosot drastis. Stok yang ada di berbagai SPBU terpantau dalam posisi penuh.
"4 Januari banyak mobil tangki ke SPBU pergi lagi karena sepi pembeli. Tanggal 4 terendah bukan SPBU tidak mau nebus, memang masyarakat kurangi pembelian," katanya.
Dia mengatakan, masyarakat berbondong menyambangi SPBU saat hari H turunnya harga BBM. Kendati demikian, sekarang pasokan sudah dijamin aman.
"Sejak Rabu terjadi membludaknya konsumen, lalu Kamis kita maksimalkan dan Jumat selesai. SPBU sudah penuh sehingga Sabtu-Minggu sampai sekarang sudah aman," pungkasnya.
(izz)