Pekerja BRI Sumbang Rp12 M untuk Anak Disabilitas
Pekerja BRI Sumbang Rp12 M untuk Anak Disabilitas
A
A
A
TANGGAL 16 Desember 2015 lalu, Bank BRI genap berusia 120 tahun. Sebuah usia yang memiliki makna sarat pengalaman. Didirikan oleh Raden Aria Wirjaatmadja di Purwokerto tahun 1895, saat ini Bank BRI telah berkembang luar biasa dan semakin matang dalam memberikan pelayanan perbankan secara lengkap kepada masyarakat Indonesia.
Sebagaimana tahun-tahun sebelumnya, puncak acara Hari Ulang Tahun Bank yang saat ini telah memiliki lebih dari 10.551 unit kerja di seluruh Indonesia dan beberapa unit di luar negeri itu diwarnai dengan aksi kepedulian (charity action), berbagi kepada sesama. Namun untuk tahun ini, ada sedikit warna yang berbeda dengan aksi charity yang pernah dilakukan sebelumnya.
Apa warna yang berbeda itu?
“Jika pada tahun-tahun sebelumnya aksi BRI Peduli dilakukan dengan menggunakan dana Corporate Social Responsibility atau dana Bina Lingkungan dari perusahaan, kali ini ada sebuah aksi sosial luar biasa yang dilakukan oleh pekerja BRI di seluruh Indonesia, yakni mengumpulkan dana sebesar Rp12 miliar, khusus untuk diberikan untuk kepentingan anak disabilitas,” kata Hari Siaga, Corporate Secretary Bank BRI.
Mengambil tempat di Kompleks Gelora Bung Karno Senayan Jakarta, aksi berbagi dilaksanakan bersamaan dengan kegiatan Family Day keluarga besar BRI pada tanggal 27 Desember 2015. Pada kesempatan tersebut, sebanyak 120 anak disabilitas dari 5 buah yayasan di Jakarta dihadirkan untuk mewakili teman-teman mereka di seluruh Indonesia. Penyerahan bantuan untuk anak disabilitas dilakukan langsung oleh Direktur Utama Bank BRI Asmawi Syam, didampingi oleh Komisaris Utama Bank BRI Mustafa Abu Bakar. Perwakilan dari anak disabilitas itu dihadirkan di panggung utama pada seremoni start Fun Walk Family Day BRI, disaksikan hampir 60 ribu pekerja BRI dari wilayah Jabodetabek.
Setelah penyerahan bantuan, anak-anak disabilitas itu diajak jalan bersama bersama rombongan pejabat dan keluarga besar Bank BRI untuk ikut menikmati udara pagi yang masih segar, dalam kegiatan Fun Walk yang dilaksanakan di sekitar komplek Senayan, termasuk di Jalan Sudirman. Tak hanya itu, setelah sampai di tempat finish, mereka langsung diajak ke arena Jakarta Convention Center (JCC) untuk menikmati hiburan dari artis-artis ternama yang sengaja dihadirkan dalam acara Family Day BRI tersebut.
“Jadi, selain bantuan, kami juga memberikan hiburan kepada adik-adik kita penyandang disabilitas tersebut, agar mereka senang dan punya pengalaman baru,” kata Hari Siaga.
Seperti tampak pada materi komunikasi yang tersebar di arena kegiatan, tema charity dalam acara puncak HUT BRI ke-120 kali ini memang ada dua. Pertama, BRI Cinta Anak Disabilitas. Kedua, Berbagi untuk Sahabatku.
Wujud nyata BRI Cinta Anak Disabilitas itulah yang diwujudkan dalam bentuk penyerahan bantuan sebesar Rp12 miliar, yang nantinya akan diwujudkan dalam berbagai bentuk bantuan untuk membantu perkembangan dan kesejahteraan anak disabilitas.
“Secara nasional, BRI punya lebih dari 130.000 pekerja. Mereka menyumbang secara ikhlas secara individual dalam kegiatan BRI Cinta Anak Disabilitas ini. Adapun bentuk bantuannya sendiri, akan diwujudkan dalam berbagai bentuk. Contoh, untuk beasiswa anak disabilitas, bantuan alat bantu aktivitas seperti kursi roda, tongkat penyangga, alat bantu dengar dan sejenisnya, program pelatihan atau pendidikan untuk meningkatkan kemandirian anak disabilitas, pengadaan kitab suci khusus untuk anak disabilitas, dan sebagainya,” lanjut Hari Siaga.
Sementara untuk kegiatan program Berbagai untuk Sahabatku, Bank BRI memberikan bantuan dari dana Corporate Social Responsibility (CSR) Perusahaan sebesar Rp2,4 miliar, yang akan diwujudkan dalam bentuk bantuan buku dan pengadaan atau perbaikan fasilitas perpustakaan yang ada di Indonesia. Pada kesempatan yang sama, bantuan ini diserahkan kepada melalui perwakilan penerima, salah satunya adalah Seto Mulyadi alias Kak Seto yang merupakan pemerhati masalah pendidikan anak.
Bukti lain kepedulian Bank BRI kepada kaum disabilitas juga ditunjukkan dalam bentuk penerimaan pekerja dari penyandang disabilitas. Secara simbolis, perekrutan pekerja dari golongan penyandang disabilitas dilakukan dengan penyematan Kartu Tanda Pengenal Pegawai (KTPP) Bank BRI kepada pekerja dari golongan disabilitas di depan keluarga besar BRI pada rangkaian acara Family Day tersebut. Tahun 2016, Bank BRI akan merekrut lebih banyak lagi pekerja dari golongan disabilitas tersebut.
Sebagaimana tahun-tahun sebelumnya, puncak acara Hari Ulang Tahun Bank yang saat ini telah memiliki lebih dari 10.551 unit kerja di seluruh Indonesia dan beberapa unit di luar negeri itu diwarnai dengan aksi kepedulian (charity action), berbagi kepada sesama. Namun untuk tahun ini, ada sedikit warna yang berbeda dengan aksi charity yang pernah dilakukan sebelumnya.
Apa warna yang berbeda itu?
“Jika pada tahun-tahun sebelumnya aksi BRI Peduli dilakukan dengan menggunakan dana Corporate Social Responsibility atau dana Bina Lingkungan dari perusahaan, kali ini ada sebuah aksi sosial luar biasa yang dilakukan oleh pekerja BRI di seluruh Indonesia, yakni mengumpulkan dana sebesar Rp12 miliar, khusus untuk diberikan untuk kepentingan anak disabilitas,” kata Hari Siaga, Corporate Secretary Bank BRI.
Mengambil tempat di Kompleks Gelora Bung Karno Senayan Jakarta, aksi berbagi dilaksanakan bersamaan dengan kegiatan Family Day keluarga besar BRI pada tanggal 27 Desember 2015. Pada kesempatan tersebut, sebanyak 120 anak disabilitas dari 5 buah yayasan di Jakarta dihadirkan untuk mewakili teman-teman mereka di seluruh Indonesia. Penyerahan bantuan untuk anak disabilitas dilakukan langsung oleh Direktur Utama Bank BRI Asmawi Syam, didampingi oleh Komisaris Utama Bank BRI Mustafa Abu Bakar. Perwakilan dari anak disabilitas itu dihadirkan di panggung utama pada seremoni start Fun Walk Family Day BRI, disaksikan hampir 60 ribu pekerja BRI dari wilayah Jabodetabek.
Setelah penyerahan bantuan, anak-anak disabilitas itu diajak jalan bersama bersama rombongan pejabat dan keluarga besar Bank BRI untuk ikut menikmati udara pagi yang masih segar, dalam kegiatan Fun Walk yang dilaksanakan di sekitar komplek Senayan, termasuk di Jalan Sudirman. Tak hanya itu, setelah sampai di tempat finish, mereka langsung diajak ke arena Jakarta Convention Center (JCC) untuk menikmati hiburan dari artis-artis ternama yang sengaja dihadirkan dalam acara Family Day BRI tersebut.
“Jadi, selain bantuan, kami juga memberikan hiburan kepada adik-adik kita penyandang disabilitas tersebut, agar mereka senang dan punya pengalaman baru,” kata Hari Siaga.
Seperti tampak pada materi komunikasi yang tersebar di arena kegiatan, tema charity dalam acara puncak HUT BRI ke-120 kali ini memang ada dua. Pertama, BRI Cinta Anak Disabilitas. Kedua, Berbagi untuk Sahabatku.
Wujud nyata BRI Cinta Anak Disabilitas itulah yang diwujudkan dalam bentuk penyerahan bantuan sebesar Rp12 miliar, yang nantinya akan diwujudkan dalam berbagai bentuk bantuan untuk membantu perkembangan dan kesejahteraan anak disabilitas.
“Secara nasional, BRI punya lebih dari 130.000 pekerja. Mereka menyumbang secara ikhlas secara individual dalam kegiatan BRI Cinta Anak Disabilitas ini. Adapun bentuk bantuannya sendiri, akan diwujudkan dalam berbagai bentuk. Contoh, untuk beasiswa anak disabilitas, bantuan alat bantu aktivitas seperti kursi roda, tongkat penyangga, alat bantu dengar dan sejenisnya, program pelatihan atau pendidikan untuk meningkatkan kemandirian anak disabilitas, pengadaan kitab suci khusus untuk anak disabilitas, dan sebagainya,” lanjut Hari Siaga.
Sementara untuk kegiatan program Berbagai untuk Sahabatku, Bank BRI memberikan bantuan dari dana Corporate Social Responsibility (CSR) Perusahaan sebesar Rp2,4 miliar, yang akan diwujudkan dalam bentuk bantuan buku dan pengadaan atau perbaikan fasilitas perpustakaan yang ada di Indonesia. Pada kesempatan yang sama, bantuan ini diserahkan kepada melalui perwakilan penerima, salah satunya adalah Seto Mulyadi alias Kak Seto yang merupakan pemerhati masalah pendidikan anak.
Bukti lain kepedulian Bank BRI kepada kaum disabilitas juga ditunjukkan dalam bentuk penerimaan pekerja dari penyandang disabilitas. Secara simbolis, perekrutan pekerja dari golongan penyandang disabilitas dilakukan dengan penyematan Kartu Tanda Pengenal Pegawai (KTPP) Bank BRI kepada pekerja dari golongan disabilitas di depan keluarga besar BRI pada rangkaian acara Family Day tersebut. Tahun 2016, Bank BRI akan merekrut lebih banyak lagi pekerja dari golongan disabilitas tersebut.
(hyk)
Explore More