Forbes Tempatkan BSI dalam Jajaran 5 Bank Terbaik Indonesia
loading...
A
A
A
MAKASSAR - PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) dinobatkan sebagai bagian dari The Word Best Bank sekaligus masuk dalam 5 bank terbaik di Indonesia melalui riset yang dilakukan Forbes.
Pengakuan internasional ini menjadi energi baru bagi Indonesia dalam memajukan industri halal di Tanah Air. Majalah Forbes pada tahun lalu juga menobatkan BSI dalam Daftar 500 Bank Terbaik Dunia 2021.
Mengutip laman Forbes dalam paparan hasil riset tentang The World’s Best Banks, penilaian Forbes didasarkan pada tingkat kepuasan serta lima kriteria lainnya seperti, Kepercayaan, syarat dan Ketentuan, layanan digital, layanan nasabah, dan financial advice. Bank yang dinilai sebanyak 5 sampai 75 bank per negara dengan skor minimum 70 dari total nilai 100.
Direktur Utama BSI, Hery Gunardi mengatakan, pencapaian itu menjadi motivasi perseroan untuk senantiasa meningkatkan layanan kepada nasabah dan masyarakat luas, sehingga mendorong pengembangan ekonomi syariah demi kesejahteraan umat di masa mendatang.
"Kami berkomitmen terus berinovasi demi mencapai visi kami pada 2024 menjadi Top 10 Global Sharia Bank dan kini sedang menyiapkan Super Apps, sebagai bagian dari akselerasi digital yang menjadi salah satu fokus BSI ke depan, dalam menggenjot bisnis dan membangun ekosistem keuangan Islam," kata Hery.
Tidak hanya itu, pihaknya akan meningkatkan kemaslahatan umat dengan mengusung beragam agenda sustainable finance seperti program ekonomi desa, ketahanan pangan, keberpihakan kepada UMKM serta berperan aktif dan terdepan mendorong akselerasi ekonomi nasional.
“Sesuai arahan yang diberikan oleh Presiden Joko Widodo saat peresmian BSI, kami terus berupaya untuk menjadi bank yang inklusif, memajukan ekonomi Syariah di Tanah Air dan membawa Indonesia menjadi pusat gravitasi ekonomi syariah di lingkup regional dan global. Pengakuan dari Forbes ini menjadi motivasi bagi kami untuk terus bekerja keras mewujudkan hal tersebut,” tambah Hery.
Dia menambahkan, melihat komitmen BSI menjadi lokomotif keuangan syariah akan terus difokuskan pada digitalisasi, baik digitalisasi produk, maupun layanan kepada seluruh nasabahnya pasca penggabungan tiga bank syariah milik BUMN pada 1 Februari 2021.
"Kami akan terus mengoptimalkan peluang bisnis dalam ekosistem keuangan Islam agar mampu mendorong pertumbuhan laba dan kinerja BSI . Dengan demikian, kami dapat memberikan manfaat yang lebih besar bagi umat dan pemerintah. Sebagai bank syariah, kebermanfaatan BSI bagi Indonesia tidak berhenti pada pembayaran pajak kepada pemerintah dan dividen kepada pemegang saham, tapi juga penunaian zakat bagi umat,” ungkap Hery.
Pengakuan internasional ini menjadi energi baru bagi Indonesia dalam memajukan industri halal di Tanah Air. Majalah Forbes pada tahun lalu juga menobatkan BSI dalam Daftar 500 Bank Terbaik Dunia 2021.
Mengutip laman Forbes dalam paparan hasil riset tentang The World’s Best Banks, penilaian Forbes didasarkan pada tingkat kepuasan serta lima kriteria lainnya seperti, Kepercayaan, syarat dan Ketentuan, layanan digital, layanan nasabah, dan financial advice. Bank yang dinilai sebanyak 5 sampai 75 bank per negara dengan skor minimum 70 dari total nilai 100.
Direktur Utama BSI, Hery Gunardi mengatakan, pencapaian itu menjadi motivasi perseroan untuk senantiasa meningkatkan layanan kepada nasabah dan masyarakat luas, sehingga mendorong pengembangan ekonomi syariah demi kesejahteraan umat di masa mendatang.
"Kami berkomitmen terus berinovasi demi mencapai visi kami pada 2024 menjadi Top 10 Global Sharia Bank dan kini sedang menyiapkan Super Apps, sebagai bagian dari akselerasi digital yang menjadi salah satu fokus BSI ke depan, dalam menggenjot bisnis dan membangun ekosistem keuangan Islam," kata Hery.
Tidak hanya itu, pihaknya akan meningkatkan kemaslahatan umat dengan mengusung beragam agenda sustainable finance seperti program ekonomi desa, ketahanan pangan, keberpihakan kepada UMKM serta berperan aktif dan terdepan mendorong akselerasi ekonomi nasional.
“Sesuai arahan yang diberikan oleh Presiden Joko Widodo saat peresmian BSI, kami terus berupaya untuk menjadi bank yang inklusif, memajukan ekonomi Syariah di Tanah Air dan membawa Indonesia menjadi pusat gravitasi ekonomi syariah di lingkup regional dan global. Pengakuan dari Forbes ini menjadi motivasi bagi kami untuk terus bekerja keras mewujudkan hal tersebut,” tambah Hery.
Dia menambahkan, melihat komitmen BSI menjadi lokomotif keuangan syariah akan terus difokuskan pada digitalisasi, baik digitalisasi produk, maupun layanan kepada seluruh nasabahnya pasca penggabungan tiga bank syariah milik BUMN pada 1 Februari 2021.
"Kami akan terus mengoptimalkan peluang bisnis dalam ekosistem keuangan Islam agar mampu mendorong pertumbuhan laba dan kinerja BSI . Dengan demikian, kami dapat memberikan manfaat yang lebih besar bagi umat dan pemerintah. Sebagai bank syariah, kebermanfaatan BSI bagi Indonesia tidak berhenti pada pembayaran pajak kepada pemerintah dan dividen kepada pemegang saham, tapi juga penunaian zakat bagi umat,” ungkap Hery.