Emas Dunia Kembali Turun, Harga Emas Antam Tak Stabil

Jum'at, 22 Januari 2016 - 08:29 WIB
Emas Dunia Kembali Turun,...
Emas Dunia Kembali Turun, Harga Emas Antam Tak Stabil
A A A
JAKARTA - Harga jual dan beli kembali (buyback) emas PT Aneka Tambang Tbk (Antam) pada perdagangan hari ini stabil setelah kemarin mengalami kenaikan. Sementara, harga emas global kembali turun.

Dilansir dari situs Logammulia.com, Jumat (22/1/2016), harga jual emas Antam stagnan di level Rp547.000/gram. Sementara, harga buyback emas Antam juga tidak berubah pada posisi Rp489.000/gram dari sebelumnya.

Adapun, emas ukuran 2 gram dibanderol Rp1.054.000, dengan harga per gram Rp527.000. Harga emas 3 gram dipatok Rp1.563.000 dengan harga Rp521.000/gram. Harga emas 4 gram senilai Rp2.072.000 dengan harga per gram Rp518.000.

Selain itu, harga jual emas 5 gram ditetapkan Rp2.590.000 dengan harga per gram Rp518.000. Harga emas 10 gram dijual Rp5.130.000, dengan harga per gram Rp513.000.

Harga emas 25 gram Rp12.750.000 dengan harga per gram Rp510.000. Harga emas 50 gram sebesar Rp25.450.000, dengan harga per gram Rp509.000. Kemudian, harga emas 100 gram sebesar Rp50.850.000, dengan harga per gram Rp508.500.

Harga emas 250 gram mencapai Rp127.000.000, dengan harga per gram Rp508.000, dan harga emas ukuran 500 gram dihargai Rp253.800.000, dengan harga per gram Rp507.600.

Sementara, seperti dikutip dari Reuters, harga emas dunia hari ini kembali turun. Penurunan tersebut disebabkan jatuhnya euro setelah Bank Sentral Eropa mengisayaratkan akan melakukan pelonggaran kebijakan lebih lanjut di tengah gejolak di pasar global dan pelemahan pertumbuhan ekonomi negara-negara berkembang.

Harga Spot emas dunia turun 0,2% menjadi USD1.099,20 per ons pada pukul 00.49 GMT. Namun harga bullion masih naik sekitar 1% untuk pekan ini setelah sempat menyentuh angka tertinggi pekan ini, tepatnya Rabu kemarin yang menyentuh USD1.109,20 per ons.

Emas diuntungkan dari keengganan terjadi risiko di kalangan investor karena menurunnya pasar saham dan harga minyak mentah.
(izz)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8831 seconds (0.1#10.140)