Proyek Kereta Cepat Diprediksi Bakal Timbulkan Banyak Masalah

Minggu, 24 Januari 2016 - 10:24 WIB
Proyek Kereta Cepat...
Proyek Kereta Cepat Diprediksi Bakal Timbulkan Banyak Masalah
A A A
JAKARTA - Proyek kereta api cepat dinilai bakal menimbulkan banyak masalah kedepannya, lantaran menurut Politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Effendi Simbolon tidak adanya transparasi dalam pembangunan proyek tersebut. Dia juga menerangkan pembangunan kereta cepat seharusnya berada di luar pulau Jawa.

"Pembangunan ini tidak satupun memiliki alasan yang bisa diterima akal sehat. Sebelum ini jadi masalah dan sebelum KPK nanti masuk, kami minta agar presiden menunda proyek ini. Jangan sampai hal itu (kasus pembelian bus TransJakarta) diulang lagi dengan kasus kereta cepat," jelasnya kepada wartawan di Jakarta, Minggu (24/1/2016).

(Baca Juga: Ahok: Pemerintah Terlambat Bangun Kereta Cepat)

Dijelaskan olehnya pembangunan kereta cepat yang terpusat di Jawa atau Jawa Centris, menurut tidak layak karena masih banyak infrastrukur yang dibutuhkan di daerah-daerah lain dan tentunya akan lebih efektif mendukung program infrastruktur. "Ini tidak sejalan dengan ide dan rencana pembanguna infrakstruktur di Tanah Air dan pembangunan ini menunjukkan hanya terpusat di Jawa," sambungnya

Dia menilai pembangunan ini jelas hanya akan dinikmati segelintir orang saja sementara rakyat kebanyakan sama sekali tidak akan mendapatkan manfaat. Menurutnya pembangunan kereta cepat juga tidak transparan dan masyarakat seharusnya mendapatkan pemaparan lebih jauh.

Jokowi sebagai presiden menurutnya tidak mempelajari dengan baik dan detail tentang persoalan yang ada di dalam pembangunan ini. "Justru saya melihat presiden tidak memiliki tipikal untuk mempelajari detail hal ikhwal mengenai fungsi kereta cepat. Banyak masalah, seperti analisa dampak lingkungan dan TNI AU juga tidak ingin wilayah Halim dilewati jalur kereta cepat. Resistensi terlalu banyak," ungkapnya.

(Baca Juga: Resmikan Kereta Cepat, Jokowi Ingatkan Transportasi Massal)

Selain itu Dia juga menjelaskan bahwa kereta barang saat ini lebih dibutuhkan dibanding kereta cepat karena jalur tol Jakarta-Bandung sudah terbebani dengan banyaknya kendaraan truk melintas dimana berasal dari kawasan Industri di seputar Bekasi, Karawang dan Cikarang menuju pelabuhan Tanjung Priok. M

"Dari dulu sudah diusulkan pembangunan kereta barang dari berbagai kawasan Industri di sekitar Cikarang, Cikampeng, Karawang dan Bekasi agar truk-truk yang memuat hasil produksi dari kawasan industri itu tidak membebani jalan tol dan akan lebih baik buat pengembangan kawasan industri. Ini yang utama tidak dijalankan, malah membangun kereta cepat," tandasnya.
(akr)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0798 seconds (0.1#10.140)