Perbandingan Kereta Cepat Shanghai vs KCJB Indonesia, dari Kecepatan hingga Tarif

Jum'at, 06 Oktober 2023 - 16:18 WIB
loading...
Perbandingan Kereta...
Tarif kereta cepat Jakarta-Bandung sedikit lebih mahal dari yang ada di Shanghai. Foto/Instagram @keretacepat_id
A A A
JAKARTA - Kereta cepat Shanghai China telah dikenal sebagai salah satu kereta tercepat di dunia. Jika dibandingkan dengan kereta cepat Jakarta-Bandung yang baru saja diresmikan, mana yang lebih unggul?

Saat ini kereta cepat menjadi moda transportasi darat berteknologi mutakhir. Banyak negara berlomba-lomba untuk membangun moda transportasi ini, terutama yang memiliki mobilitas tinggi seperti Jepang dan China.

Untuk China sendiri telah mengembangkan kereta cepat sejak 2001 silam dan diresmikan setahun kemudian setelah melakukan kerja sama dengan Jerman. Kereta tersebut diberi nama Shanghai Maglev.



Sedangkan Indonesia yang bekerja sama dengan China baru saja merampungkan Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB) bernama Whoosh yang digadang-gadang hanya memerlukan waktu sekitar 45 menit dari Jakarta ke Bandung.

Perbandingan Kereta Cepat Shanghai vs KCJB Indonesia


1. Kereta Cepat Shanghai (Shanghai Maglev)


Menurut laman Traveland Leisure, Shanghai Maglev merupakan salah satu dari tujuh kereta cepat yang ada di dunia. Kecepatannya sendiri adalah 268 mph atau sekitar 431,3 km/jam.



Maglev sendiri diambil dari kata "magnetic levitation" yang merupakan teknologi penyokong moda transportasi ini. Shanghai Maglev melayani rute perjalanan sejauh 30 km, yakni dari Bandara Internasional Pudong Shanghai ke Stasiun Metro Longyang Shanghai.

Kereta cepat Shanghai ini memiliki delapan gerbong yang mampu menampung sekitar 4.592 penumpang dalam sekali perjalanan. Kereta ini juga memiliki pembagian tarif yakni untuk kelas reguler dan VIP dengan harga sebagai berikut.

Tiket Sekali Jalan :
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1842 seconds (0.1#10.140)