Kena PHK, BKPM Berniat Salurkan Karyawan Panasonic-Toshiba

Sabtu, 06 Februari 2016 - 10:32 WIB
Kena PHK, BKPM Berniat...
Kena PHK, BKPM Berniat Salurkan Karyawan Panasonic-Toshiba
A A A
BELITUNG - Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) menawarkan solusi kepada para karyawan dua perusahaan elektronik asal Jepang, Panasonic dan Toshiba yang terkena pemutusan hubungan kerja (PHK) untuk bekerja di pabrik lain.

Kepala BKPM Franky Sibarani menuturkan, pihaknya berniat untuk menyalurkan para karyawan yang terkena PHK tersebut ke pabrik yang ada di Jawa Tengah. Hal serupa pernah ‎dilakukan saat industri tekstil dan sepatu ramai-ramai melakukan PHK.

"‎Tinggal bagaimana kita lakukan switch itu. Yang BKPM lakukan terhadap dua manajemen tadi adalah kita bisa enggak memberikan alternatif seperti yang terjadi di Wonogiri," katanya di Kawasan Industri Suge, Kabupaten Belitung, Jumat (5/2/2016).

Menurutnya, para buruh yang kini bekerja di pabrik tekstil di Wonogiri, sebelumnya bekerja di Banten, Jawa Barat dan terkena PHK hingga akhirnya memutuskan untuk bekerja di kampung mereka sendiri.

Mengenai pemindahan karyawan tersebut, Franky mengaku telah berkirim surat kepada manajemen di dua perusahaan elektronik Negeri Sakura tersebut. (Baca: Dua Perusahaan Elektronik Jepang di RI PHK 2.500 Karyawan)

"Kita baru kirim surat. Tapi pada prinsipnya itu pilihan di pekerjanya. Seperti yang di Wonogiri, bahwa dia lebih nyaman bekerja di kampungnya dibanding dia harus merantau," tandas dia.

Diberitakan sebelumnya, dua perusahaan raksasa elektronik asal Jepang yakni Panasonic dan Toshiba menutup pabriknya di Indonesia awal tahun ini, sehingga menimbulkan PHK sekitar 2.500 karyawan.

Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) Said Iqbal mengatakan, dengan ditutupnya pabrik Toshiba di Cikarang, maka tinggal menyisakan satu perusahaan di Tanah Air.

"Tak lebih dari sebulan, dua raksasa elektronik Jepang, di Cikarang pabrik Toshiba telah resmi tutup. Tak ada lagi pabrik Toshiba di Indonesia kecuali Toshiba Printer di Batam," ujarnya di Jakarta, Selasa (2/2/2016).
(izz)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5764 seconds (0.1#10.140)