Universitas Pertamina Segera Diresmikan

Senin, 08 Februari 2016 - 12:52 WIB
Universitas Pertamina Segera Diresmikan
Universitas Pertamina Segera Diresmikan
A A A
JAKARTA - Pertamina Foundation, badan sosial yang terafiliasi dengan PT Pertamina (Persero) akan meluncurkan Universitas Pertamina untuk memenuhi kebutuhan sumber daya manusia (SDM) dalam pengembangan sumber energi, termasuk energi baru terbarukan. Peresmian Universitas Pertamina dijadwalkan Kamis pekan ini.

Direktur Eksekutif Pertamina Foundation Umar Fahmi mengatakan, didirikannya Universitas Pertamina sejalan dengan kemajuan industri, globalisasi, dan pertumbuhan ekonomi dunia yang menuntut peningkatan kebutuhan SDM yang berkualitas berupa tenaga kerja yang tangguh dan mampu bersaing.

Menurutnya, Pertamina Foundation ditunjuk sebagai pengelola Universitas Pertamina sesuai aturan untuk pengelolaan perguruan tinggi non-perguruan tinggi negeri (PTN). Pertamina Foundation berencana menyiapkan pengembangan Universitas Pertamina menjadi universitas kelas dunia.

"Kami akan melakukannya secara bertahap, mulai dari tingkat nasional hingga kelas dunia, Universitas Pertamina ke depan harus dapat menjadi kampus yang internationally recognised dengan bertumpu pada budaya riset-riset yang implementatif di bidangnya," ujar Fahmi di Jakarta, Senin (8/2/2016).

Universitas Pertamina berlokasi di kawasan Simprug, Jakarta Selatan menempati lahan seluas 6,5 hektare. Fasilitas pendidikan menempati dua gedung, masing-masing sembilan lantai dan empat lantai. "Itu belum termasuk untuk laboratorium karena kami juga akan membangun gedung baru," kata Umar.

Fasilitas Kampus Universitas Pertamina cukup lengkap, seperti sarana olahraga, hingga gedung perpustakaan milik Pertamina yang koleksinya cukup lengkap. "Kami juga akan membangun fasilitas perpustakaan baru untuk memenuhi kebutuhan bacaaan bagi mahasiswa dan dosen," katanya.

Universitas Pertamina direncanakan memiliki enam fakultas dengan 15 program studi, seluruhnya untuk program sarjana (S1). Ke-15 program studi tersebut adalah teknik geofisika, teknik geologi, teknik perminyakan, teknik mesin, teknik, elektro teknik kimia, teknik logistik, dan teknik sipil serta teknik lingkungan.

Selain itu, universitas baru ini juga membuka program studi ilmu komputer, ilmu kimia, ilmu komunikasi, hubungan internasional, ekonomi, dan manajemen.

Universitas Pertamina akan membuka tahun ajaran baru pada Juli. Pertamina Foundation memperkirakan setiap program studi sarjana minimal 60 mahasiswa sehingga tiap tahun ajaran sedikitnya menerima 900 mahasiswa baru. Ke depan, Universitas ini juga menyiapkan pengembangan program pascasarjana.

Kapasitas dan pengalaman Pertamina sebagai perusahaan energi terbesar di Indonesia menjadi keunggulan tersendiri bagi setiap program studi yang diselenggarakan Universitas Pertamina.

Mahasiswa tidak hanya akan mendapatkan fondasi akademik yang kuat di setiap bidang studi, tapi juga akan mendapatkan transfer of knowledge yang sangat berharga dari tenaga-tenaga pengajar berpengalaman pada kegiatan pengelolaan energi di Pertamina.

Kesempatan untuk mendapatkan eksposur pada lingkungan industri energi di wilayah operasional Pertamina juga menjadi keunggulan tersendiri yang bisa didapatkan leh mahasiswa Universitas Pertamina.

"Soal biaya pendidikan akan dikelola oleh manajemen universitas. Kurikulum pasti akan lebih fokus dan berbeda dari perguruan tinggi lain," katanya.

Vice President Corporate Communication Pertamina Wianda Pusponegoro mengatakan, Universitas ini komitmen Pertamina sebagai perusahaan energi terintegrasi dan salah satu BUMN terbesar di Indonesia dalam rangka memberikan konstribusi pada masyarakat, bangsa, negara, dan peradaban melalui penyelenggaraan kegiatan pendidikan tinggi.

Universitas Pertamina diharapkan dapat menjadi special purpose vehicle dalam proses membentuk sumber daya insani yang mumpuni untuk membangun bangsa dan negara. "Ke depan, kita akan butuh SDM-SDM unggul di bidang yang terkait dengan bisnis energi terintegrasi," tandasnya.
(izz)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4446 seconds (0.1#10.140)