Rupiah Berakhir Balik Melemah, USD Tak Berdaya

JAKARTA - Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (USD) pada hari ini, Kamis (11/2/2016) ditutup balik melemah ketika pada sesi pembukaan sempat melonjak naik. Sedangkan USD terhadap yen tercatat hari ini masih melemah saat euro sedikit membaik.

Berdasarkan data Bloomberg, rupiah pada hari ini berakhir pada level Rp13.463/USD. Posisi itu melemah tipis sembilan poin tidak lebih baik dari penutupan kemarin di level Rp13.454/USD.

Hal yang sama juga terjadi menurut data Yahoo Finance menunjukkan rupiah ditutup berada di posisi Rp13.475/USD, dengan kisaran harian Rp13.345-Rp13.515/USD. Posisi tersebut tertekan 25 poin dibanding posisi sebelumnya di level Rp13.450/USD.

Posisi rupiah pada sesi penutupan berdasarkan data Sindonews bersumber dari Limas ada di level Rp13.488/USD. Posisi itu turun sebesar 43 poin dari posisi penutupan sebelumnya yang berada di level Rp13.445/USD.

Menurut kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) BI, rupiah pada hari ini tercatat melesat pada level Rp13.369/USD. Posisi ini lebih baik dari penutupan sebelumnya di level Rp13.538/USD.

Seperti dilansir Reuters, Yen Jepang sekali lagi terdorong naik terhadap USD, saat tingginya permintaan lantaran investor menilainya sebagai aset yang aman di tengah terpuruknya bursa saham global. USD semakin melemah terhadap yen di posisi 113.00 sekaligus menyentuh level terburuk sejak November 2014 di level 112.515.

Euro juga tercatat menyusut terhadap yen, untuk mendekati posisi terendah dalam tiga pekan terakhir yakni 127.26. Sementara posisi euro terhadap beberapa mata uang utama lainnya ada di level 1.1292.