USD Tak Berdaya, Rupiah Berakhir Makin Digdaya

Jum'at, 26 Februari 2016 - 16:46 WIB
USD Tak Berdaya, Rupiah Berakhir Makin Digdaya
USD Tak Berdaya, Rupiah Berakhir Makin Digdaya
A A A
JAKARTA - Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (USD) pada sore hari ini berakhir semakin menguat dari penutupan sebelumnya. Penguatan ini di tengah melemahnya USd terhadap beberapa mata uang dunia.

Berdasarkan data Yahoo Finance, rupiah berada pada level Rp13.375/USD, dengan kisaran harian Rp13.370-Rp13.430/USD. Posisi tersebut menguat 40 poin dari posisi kemarin di level Rp13.415/USD.

Sementara, berdasarkan data Sindonews bersumber dari Limas berada pada level Rp13.380/USD. Posisi itu jauh lebih baik dari posisi penutupan kemarin yang berakhir di level Rp13.418/USD.

Data Bloomberg menunjukkan, rupiah berada pada level Rp13.381/USD. Posisi itu masih membaik sebesar 31 poin dari penutupan sebelumnya yang berada di level Rp13.412/USD.

Sementara, berdasarkan kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) BI pada level Rp13.400/USD. Posisi ini membaik dari posisi sebelumnya di posisi Rp13.416/USD.

Seperti dikutip dari Reuters hari ini, USD turun tipis di pasar mata uang dunia, karena investor sedang fokus pada pertemuan yang digelar para pemimpin keuangan dunia yang tergabung dan G20 di Shanghai.

Sterling naik tipis terhadap USD, namun masih berada di jalur penurunan mingguan terberat dalam hampir enam tahun karena investor masih khawatir bahwa Inggris akan memilih untuk keluar dari Uni Eropa.

Indeks USD terhadap enam mata uang rivalnya, turun 0,1% menjadi 97,368. Namun, tetap terlihat naik 0,8% untuk pekan ini. Terhadap yen, USD turun 0,1% menjadi 112,90 setelah sebelumnya naik setinggi 113,22 atau naik 0,3% pekan ini.

G20 saat ini tengah berada di bawah tekanan untuk menyetujui program stimulus terkoordinasi yang dapat menghentikan perlambatan ekonomi global. Namun, pertemuan G20 memiliki sejarah panjang mengecewakan dan analis sedikit melihat alasan mengapa saat ini harus berakhir berbeda.
(izz)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8328 seconds (0.1#10.140)