Rupiah Siang Sulit Bangkit, IHSG Masih Berjaya

Senin, 29 Februari 2016 - 12:17 WIB
Rupiah Siang Sulit Bangkit, IHSG Masih Berjaya
Rupiah Siang Sulit Bangkit, IHSG Masih Berjaya
A A A
JAKARTA - Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (USD) pada sesi siang hari ini masih sulit bangkit dibandingkan penutupan akhir pekan kemarin dengan penurunan tipis. Sementara Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada sesi I di awal pekan sukses bertahan menjaga tren penguatan.

Posisi rupiah menurut data Yahoo Finance, siang ini ada di level Rp13.395/USD dengan kisaran harian Rp13.390-Rp13.430/USD. Posisi tersebut tidak membaik dari penutupan sebelumnya di level Rp13.375/USD dengan pelemahan sebesar 20 poin.

Data Sindonews bersumber dari Limas, menunjukkan rupiah hingga sesi siang berakhir di posisi Rp13.395/USD atau memburuk dari posisi kemarin di level Rp13.380/USD atau turun tipis 15 poin.

Berdasarkan data Bloomberg, rupiah siang ini berakhir pada posisi Rp13.393/USD. Posisi tersebut tidak membaik dari dari penutupan sebelumnya di posisi Rp13.381/USD dan tercatat menyusut 12 poin.

Menurut kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) BI, rupiah siang bertahan pada level 13.395/USD. Posisi ini memburuk dari posisi sebelumnya di posisi Rp13.400/USD.

Di sisi lain, IHSG sesi I berakhir masih bertahan di zona hijau setelah tadi pagi dibuka menguat. IHSG siang ini naik 22,98 poin atau 0,49% ke level 4.756,13. Sedangkan pada pembukaan perdagangan tadi pagi bursa saham Tanah Air IHSG naik tipis 5,92 poin atau 0,13% ke level 4.739,07.

Dan pada perdagangan kemarin ditutup berhasil meroket hingga 74,83 poin atau 1,61% ke level 4.733,15 seiring dengan menguatnya bursa saham Asia. Sementara sektor saham dalam negeri pada hari ini mayoritas poistif. Sektor yang menguat terdalam adalah konsumen dengan kenaikan 1,53% serta sektor yang paling lemah yakni sektor properti turun 0,60%.

Nilai transaksi di bursa Indonesia hingga siang ini tercatat sebesar Rp1,95 triliun dengan 1,46 miliar saham diperdagangkan dan transaksi bersih asing minus Rp17,7 miliar dengan aksi jual asing sebesar Rp644 miliar dan aksi beli asing mencapai Rp626 miliar. Tercatat 130 saham menguat, 126 melemah dan 86 stagnan.

Beberapa saham-saham yang menguat di antaranya PT Gudang Garam Tbk (GGRM), PT Astra Graphia Tbk. (ASGR) serta PT Astra International Tbk (ASII). Dan saham-saham yang melemah di antaranya PT Surya Toto Indonesia Tbk. (TOTO), PT Champion Pacific Indonesia Tbk (IGAR) dan PT Electronic City Indonesia Tbk. (ECII).
(akr)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8316 seconds (0.1#10.140)