Freeport-Blok Masela Diusik, Sudirman Said Ogah Berbalas Pantun

Senin, 29 Februari 2016 - 14:19 WIB
Freeport-Blok Masela Diusik, Sudirman Said Ogah Berbalas Pantun
Freeport-Blok Masela Diusik, Sudirman Said Ogah Berbalas Pantun
A A A
JAKARTA - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Sudirman Said enggan menanggapi pihak yang mengusik rencana pembangunan kilang di Blok Masela, Maluku Utara. Sudirman tidak mau berbalas pantun kepada pihak yang disebutnya sebagai kolega.

Akhir pekan lalu, Sudirman sempat mengeluarkan pernyataan agar para pihak ‎yang mengusik rencana tersebut berhenti melakukan kebohongan atas nama rakyat. Meski dia tidak mau secara terang-terangan membongkar siapa pihak yang dimaksud berbohong tersebut, namun pihak itu bukan kali ini saja mengganggu kebijakan ataupun keputusan yang diambilnya.

"Ada (pihak yang berbohong). Nanti juga kalian tahu, coba listrik dikomentari dihambat. Kemudian dana ketahanan energi dikomentari dan dihambat. Bangun infrastuktur dihambat. Freeport sudah mau dibereskan dihambat, sekarang Masela. Kok malah kolega yang menghambat," katanya di Gedung Kementerian ESDM, Jakarta, Senin (29/2/2016).

Menurutnya, jika yang mengganggu pekerjaannya tersebut adalah seorang mafia atau penjahat akan lebih ‎mudah menghadapinya. Sayang, yang mengganggu bukanlah mafia atau penjahat, melainkan koleganya sendiri.

"‎Karena kalau yang ganggu itu mafia, yang ganggu betul-betul penjahat kan ngadepinnya enak. Tapi kalau kolega masak kita mau berbalas pantun," tandasnya.

Seperti diketahui, Menteri Koordinator (Menko) bidang Kemaritiman Rizal Ramli belum lama ini mengklaim bahwa pemerintah telah mengambil keputusan mengenai rencana pembangunan kilang di Blok Masela dengan menggunakan skema pipanisasi di darat.

Namun, keputusan tersebut langsung dibantah pihak Istana Kepresidenan yang menyatakan bahwa Presiden Joko Widodo (Jokowi) belum mengambil keputusan apapun terkait hal tersebut.
(izz)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7118 seconds (0.1#10.140)