BPS Berharap Tren Deflasi Terus Berlanjut

JAKARTA - Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa Badan Pusat Statistik (BPS) Sasmito Hadi Wibowo berharap tren deflasi akan berlanjut hingga bulan-bulan berikutnya. Pasalnya, ada kemungkinan minyak dunia masih akan terus turun hingga 2017.

Penurunan minyak dunia akan berdampak pada dampak ekonomi global. Memang harus ada antisipasi dari pemerintah meski tren penurunan minyak dunia ini juga menjadi salah satu penyumbang deflasi.

"Harusnya ya, akan berlanjut (deflasi) ke bulan-bulan berikutnya. Karena minyak dunia juga sedang turun sampai tahun depan. Kalau lihat indeks perdagangan besar meskipun ada beberapa harga yang naik tapi dari komoditas pangan nampaknya turun, kami berharap masih bisa berlanjut. Beras masih naik mungkin Maret mulai panen banyak, itu bisa turun karena Maret dan April banyak panen," katanya di Jakarta, Selasa (1/2/2016).

Meski demikian, harus diwaspadai musim penghujan yang terjadi akhir-akhir ini, karena dapat mengakibatkan beberapa komoditas mengalami lonjakan harga diakibatkan karena gagal panen.

Salah satu yang wajib diwaspadai adalah harga cabai merah. Terlebih, karena cabai merah ini harganya masih naik. Selain itu ada pula buncis, dan CPO yang mengalami kenaikan.

"Cabai itu sudah turun, tapi naik lagi. Harga ekspor juga naik di dalam negeri, tapi kalau secara rata-rata holtikultura produknya pada turun. Di tingkat pedagang besar, mungkin responsnya Maret," pungkas dia.

Baca Juga:

BPS Catat Februari 2016 Alami Deflasi 0,09%
Enam Komponen Ini Sumbang Deflasi Februari